Ilustrasi (Foto: Pixabay)
Dream – Surat At Takasur terdiri dari delapan ayat. Surat At Takasur termasuk dalam golongan surat Makiyyah. Nama At Takasur diambil dari ayat pertama yang artinya saling memperbanyak atau saling bermegah-megahan.
BACA JUGA: Mad arid lisssukun serta cara membacanya
Kandungan surat At Takasur secara keseluruhan berisi ancaman terhadap mereka yang dilengahkan oleh gemerlapnya duniawi dan membanggakan sesuatu yang tidak kekal sifatnya. Sebab segala yang ada di dunia ini adalah fana, sedangkan yang kekal hanya di akhirat nanti.
Surat At Takasur mengingatkan kepada kita semua bahwa apa yang kita miliki di dunia hanyalah titipan dari Allah SWT. Jika suatu saat diambil, maka kita tidak memiliki apapun, bahkan tubuh kita adalah milik Sang Pencipta.
Di dalam Shahih Muslim disebutkan perkataan Abdullah ibn As-Sikhir, bahwa dia menghadap Rasulullah SAW ketika beliau membaca surat At Takatsur. Nabi SAW bersabda:
“ Ibnu Adam berkata, ‘hartaku, hartaku’. Dan apakah bagimu dari hartamu, kecuali apa yang kamu makan lalu habiskan atau yang kamu pakai lalu rusak, atau apa yang kamu sedekahkan lalu kamu lewatkan?” (HR. Muslim)
Pelajaran yang bisa diambil dari surat At Takasur menunjukkan adanya dua pihak atau lebih yang saling bersaing satu sama lain. Semua pihak berusaha memperbanyak dan seakan sama-sama mengaku memiliki lebih danyak dari pihak lain atau yang menjadi saingannya itu.
Mereka bertujuan untuk membanggakan golongannya sendiri atas kepemilikan yang mereka punya. Dari sini kata At Takasur berarti digunakan untuk menyebut mereka yang saling berbangga-bangga.
Surat At Takasur menceritakan persaingan antara dua phak dalam memperbanyak perhiasan dan gemerlapnya dunia. Serta berusaha memiliki sebanyak mungkin segala sesuatu tanpa menghiraukan norma dan nila-nilai agama.
Ayat dalam surat At Takasur mengecam persaingan yang mereka lakukan karena mengakibatkan mereka lengah dan mengabaikan hal-hal yang lebih penting, yaitu beribadah dan saling tolong menolong.
Setiap surat dalam Al Quran memiliki keistimewaannya masing-masing. Sama halnya dengan surat At Takasur. Berikut ini keistimewaaan surat At Takasur.
Selain dalam surat At Takasur, disebutkan dalam tafsir al Misbah, paling sedikit ada tiga ayat yang menggambarkan faktor-faktor yang bisa melengahkan manusia, yaitu angan-angan kosong (surat al Hijr ayat 3), perniagaan dan jual beli (surat An Nur ayat 7), harta dan anak-anak (surat al Munafiqun ayat 9).
Kelengahan manusia mengantarkannya kepada persaingan yang tidak sehat sampai-sampai mengantar mereka kea lam kubur hingga membuktikan betapa besar pengaruh dan betapa banyak jumlah pengikut mereka. Mereka menghitung pula orang-orang yang telah mati di antara mereka.
Padahal persaingan memperebutkan kemegahan duniawi tidak akan membawa kepada kebahagiaan dan kepuasan bagi setiap manusia yang terlibat. Pada ayat 8 surat At Takasur juga dijelaskan bahwa kenikmatan apapun bentuknya pasti akan dimintai pertanggungajwabannya kelak di akhirat.
(Dilansir dari berbagai sumber)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak