Ilustrasi Rasulullah Muhammad SAW (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Di masa-masa awal menyebarkan Islam, Rasulullah Muhammad SAW sering mendapat ancaman pembunuhan. Baik secara terang-terangan maupun tersembunyi.
Salah satunya ketika Rasulullah sedang beristirahat dan bersandar di dinding Kabah. Ada saja orang yang ingin membunuh Rasulullah dengan menjatuhkan batu besar dari atap Kabah.
Kisah ini tertuang dalam kitab Al Aqthaf An Daniyyah fi Mawa'idlil Ushfuriyyah. Pelaku percobaan pembunuhan tersebut yaitu Syihab.
Suatu hari, beberapa orang petinggi Suku Quraisy yang jahat berkumpul di rumah Abu Jahal. Mereka merencanakan pembunuhan kepada Rasulullah.
Salah satu petinggi Quraisy, Thariq As Shaidani, mengatakan Muhammad sangat mudah dibunuh. Caranya cukup dengan menjatuhkan batu besar dari atas Kabah tepat ke arah kepala Rasulullah.
" Muhammad tengah bersandar di dinding Kabah. Kalau saja salah seorang dari kita pergi membawa batu besar lalu melemparkannya dari atas Kabah, Muhammad pasti tewas seketika," kata Thariq.
Salah satu dari sekumpulan orang itu, Syihab, mengajukan diri. Dia lalu naik ke atap Kabah membawa batu besar untuk dijatuhkan ke arah Rasulullah.
Benar saja, Syihab menjatuhkan batu itu. Tetapi, yang terjadi sungguh di luar dugaan. Batu itu justru menjauh dinding Kabah dan tertahan di udara.
Beberapa saat kemudian, Rasulullah bangkit dari duduknya dan pergi. Barulah batu itu meluncur ke bawah lalu menggelinding dan berhenti di posisi semula.
Syihab melongo menyaksikan kejadian di luar kewajaran itu. Dia hampir tidak percaya melihat dengan mata kepalanya sendiri peristiwa itu.
Seketika, dia turun dari atap Kabah dan mendekati Rasulullah. Rasulullah sama sekali tidak marah atas percobaan pembunuhan yang dilakukan Syihab.
Syihab pun menyatakan memeluk Islam dan mendapat sambutan hangat dari Rasulullah.
Kejadian luar biasa itu juga disaksikan Thariq As Shaidani yang pada saat itu juga memutuskan menjadi mualaf. Langkah tersebut diikuti oleh para pria yang sempat merencanakan pembunuhan Rasulullah.
(ism, Sumber: NU Online)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN