Felinda Soh (Straitstimes.com)
Dream - Wajahnya cantik dengan rambut sebahu yang terurai indah. Kakinya yang jenjang berpadu sempurna dengan high-heels yang dikenakannya.
Wanita bernama Felinda Soh itu memang cantik. Tapi itu hanyalah penampilan luarnya. Di dalam, Felinda merasakan sakit yang amat sangat.
" Saat ini, aku sakit, perutku terasa nyeri," kata wanita cantik berusia 37 tahun tersebut.
Felinda punya penyakit di bagian usus dan hatinya. Dia sudah tak ingat lagi berapa kali keluar masuk rumah sakit sejak masih remaja.
Felinda menderita hipotiroidisme, sebuah kelainan di mana kelenjar tiroid tidak cukup mampu menghasilkan hormon tiroid. Akibatnya, Felinda akan susah buang air besar.
Tidak hanya itu saja, Felinda juga menderita adhesi kolik, bentuk nyeri kronis yang disebabkan oleh pergerakan usus. Felinda juga punya benjolan di payudara yang sudah diangkat beberapa tahun yang lalu.
Dia sudah tidak memiliki kolon karena sudah diangkat pada 2008 setelah diserang penyakit radang usus.
" Aku sudah tidak bisa makan makanan yang mengandung serat. Jadi aku sudah tidak makan sayuran lagi. Jika nekat, aku akan terus-terusan muntah," katanya.
Penderitaan Felinda seakan tak berhenti di situ saja. Felinda memiliki penyakit langka von Willebrand, sebuah gangguan darah yang menyebabkan darahnya sulit membeku.
Penyakit langka tersebut diketahui Felinda lebih dari 10 tahun yang lalu. Akibatnya, selama ini dia harus melalui terapi pergantian darah dua kali seminggu.
Sebelumnya, Felinda menghabiskan dana hampir US$ 10.000 atau sekitar Rp 130 juta per bulan. Kini, setelah disubsidi medis, Felinda hanya perlu membayar US$ 3.000 atau sekitar Rp 39 juta saja.
" Jadi aku sudah tidak bisa memiliki anak," kata Felinda yang menikahi seorang manajer bisnis makanan.
Felinda mengatakan dia begitu tertekan tentang kondisi medis yang dialaminya sehingga pernah mencoba bunuh diri. Namun, dia teringat dengan nenek serta suaminya tercinta sehingga kini lebih fokus untuk menghargai hidup dan kehidupan.
Sakit Luar Biasa Nyawa Dicabut dari Kaki Kanan"
Dream - Fakta mati suri mungkin tidak bisa diterima akal. Tetapi, hal itu ternyata pernah dialami banyak orang.
Salah satunya Azleni, wanita yang tinggal di Desa Pematang Duku, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Sempat dinyatakan meninggal dunia, Iin, begitu dia disapa ternyata mengalami mati suri selama dua jam.
Saat mati suri, Iin mengalami beberapa pengalaman. Dia merasakan arwahnya keluar dari tubuhnya. Dia merasakan nyawanya dicabut melalui kaki kanan oleh malaikat. Iin mengaku merasakan sakit yang luar biasa. (Semoga diampuni, klik DISINI)
Usai dicabut nyawanya, Iin kemudian dibawa ke suatu tempat oleh malaikat. Ia kemudian mengalami pelbagai peristiwa spiritual selama mati suri. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai pengalaman Iin, silakan klik di sini.
3 Tahun Kuasai Ranjang Rumah Sakit, Pria Dipaksa Keluar
Dream -
Seorang pria di Beijing dipaksa keluar dari ranjang rumah sakit pada Selasa kemarin, setelah ia tinggal di sana selama hampir tiga setengah tahun.
Dilaporkan Youth Daily, Kamis 12 Februari 2015, pria yang menolak untuk keluar dari rumah sakit itu bahkan merantai diri dia di tempat tidur.
Pria bermarga Chen itu mengalami kecelakaan mobil pada Agustus 2011 silam dan dikirim ke Rumah Sakit Jingmei untuk mendapat perawatan. Chen sempat keluar sebulan kemudian tapi harus masuk kembali pada Oktober karena ada pembengkakan di kakinya.
Setelah mendapat perawatan selama tiga bulan, dokter mengatakan Chen boleh pulang. Namun Chen bersikeras kakinya masih sakit hingga dia tidak bisa meluruskannya.
Pembengkakan pada kaki yang dialami Chen biasa terjadi saat seseorang terlalu lama berbaring di tempat tidur.
Meski dokter mengatakan Chen telah sembuh, pria 55 tahun itu terus mengatakan bahwa rumah sakit bertanggung jawab untuk merawatnya. Dia bahkan mengaku melewatkan pernikahan putranya saat berada di rumah sakit.
Beberapa kali Chen menerima peringatan untuk meninggalkan rumah sakit, tapi ia menolak. Akibatnya, Chen mendapat tagihan mencapai 2 juta yuan, kata seorang dokter bernama Zhang Jinying.
Meski demikian, pihak rumah sakit tak menerima sepeser pun dari Chen. Selama ini, baik Chen dan istrinya adalah pengangguran dan tidak punya sumber pendapatan yang lain.
Akhirnya, rumah sakit mengajukan kasus Chen ke pengadilan. Chen awalnya menolak bekerja sama, karena menurutnya rumah sakit telah memberinya laporan kesehatan palsu dan dia tidak percaya hukum.
Namun Chen akhirnya bersedia untuk menjalani tes kesehatan dan prosedur administratif lainnya. Dan nasibnya akhirnya diputuskan. Pengadilan memerintahkan Chen untuk keluar dari rumah sakit.
Saat polisi datang untuk mengawal proses keluarnya Chen dari rumah sakit, mereka mendapati pria tersebut merantai dirinya di tempat tidur.
Polisi terpaksa merusak gembok dan rantai yang dipakai Chen mengikat dirinya. Chen kemudian didorong dengan kursi roda keluar rumah sakit.
Ia dikirim ke rumahnya dengan pengawalan polisi sambil masih memakai piyama rumah sakit.
Heboh Anak Masuk RS Jiwa karena Kebanyakan Les
Dream - Pengguna sosial media dihebohkan dengan kabar anak umur enam tahun dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ), karena terlalu diforsir mengikuti berbagai les oleh orangtuanya.
Dalam kabar yang beredar di Twitter, Path dan Facebook, anak itu disebut dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dalam postingan itu tertulis, saking banyaknya belajar, anak ini sampai mengalami gangguan jiwa sehingga harus menemui seorang ahli kejiwaan.
Kepada tamu yang menjenguknya, gadis kecil selalu memperlihat wajah ceria, namun ia selalu menampilkan kemampuannya berhitung cepat dan berbahasa inggris.
Ia juga memperagakan cara gurunya ketika mengajar, salah satunya memberikan soal matematika dalam skala yang mudah.
Orang-orang yang datang menjenguk pun terenyuh menyaksikan kondisi si bocah. Sementara sang bunda terus menangis kondisi kejiwaaan yang dialami putrinya.
Begitu melihat bundanya bersedih, anaknya itu dengan polos berkata; " Bunda jangan menangis, aku kan sekarang sudah pintar. Tapi aku nggak mau tidur sama bunda ya. Aku maunya bobo sama dokter yang ganteng dan cantik saja."
Hingga saat ini belum diketahui kebenaran kabar itu. Tapi terlepas dari itu semua, para orangtua dapat memetik pelajaran berharga dari cerita ini. Agar tidak terlalu memforsir buah hatinya untuk melakukan suatu hal yang sifatnya memaksa. (Ism)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik