Abil Ketiduran Saat Sedang Berjualan (Foto: Facebook/Bayu Gawtama)
Dream - Beberapa hari lalu jagat maya dihebohkan dengan foto seorang bocah SD yang tertidur pulas saat sedang berjualan snack di pinggir jalan. Bocah yang masih mengenakan seragam baju pramuka itu mengundang rasa iba netizen.
Foto tersebut bukanlah rekaan, melainkan gambaran hidup nyata seorang bocah bernama Abil.
Foto Abil pertama kali diunggah oleh pemilik akun Facebook bernama Bayu Gawtama. Di akun Facebooknya, Bayu menceritakan kisah pertemuannya dengan bocah tangguh berusia 13 tahun itu.

Lewat Facebook, Bayu bercerita bahwa Abil berasal dari keluarga kurang mampu. Ayahnya hanyalah seorang pedagang cilor yang pendapatan terbesarnya cuma Rp50 ribu per hari.
" Karena kesulitan ekonomi dua kakak Abil putus seklah. Kakak pertama putus sekolah, kakak kedua cuma sampai kelas 3 SMP, terpaksa keluar karena tiga tahun nggak bayaran sekolah," tulis Bayu Gawtama dalam postingannya di Facebook, Minggu 19 Maret 2017 lalu.
© Dream
Bayu menjelaskan bahwa ia bersama tim SDR Sekolah Relawan sempat berkunjung ke rumah Abil. Saat tiba di lokasi, mereka begitu prihatin lantaran kondisi keluarga bocah laki-laki itu sangat memprihatinkan.
Abil dan keluarga benar-benar hidup dalam keterbatasan ekonomi. Bahkan saat, para relawan tiba di rumahnya, ternyata Abil dan keluarga belum makan.

" So, salah satu relawan pergi membeli makanan. Sambil makan, tim terus menggali info terkait keluarga ini," tulis Bayu.
Dalam dinding Facebooknya, Bayu juga mengunggah sebuah video yang memperlihatkan ketika dirinya berbincang dengan Abil. Dalam video, Abil menceritakan kesulitan hidupnya. Himpitan ekonomi membuat ia harus ikut berjuang mencari nafkah meski di usianya yang masih sangat belia.
© Dream
Kesulitan ekonomi pula yang menjadi alasan mengapa di usianya yang sudah menginjak 13 tahun, Abil masih dudul di kelas 4 SD. " Kan di Bandung sekolahnya sempat pindah-pindah juga, sudah mau naik kelas, pindah," cerita Abil kepada Bayu Gawtama dalam video.
Abil dan keluarga kini tinggal di sebuah rumah kontrakan sederhana, namun entah berapa lama lagi ia akan tinggal di sana. " Mereka tinggal di rumah kontrakan, baru tiga bulan di kontrakan yang sekarang, tapi sudah nunggak dari awal ngontrak. Katanya sih kalau minggu depan nggak bayar, bakal diusir," tulis Bayu dalam Facebook.
Kisah Abil tak pelak menuai simpati banyak netizen. Tak sekadar berkomentar di laman Facebook Bayu, para netizen juga tergerak ingin membantu langsung keluarga Abil.
@Rosyta Da, " Tolong kasih alamat lengkap..dan sklh dimana anak itu..insya olloh sy sndr yg kesan/sekolah anak itu..suwun blmnya mas.."
@Wahyudi Priantoro, " Tolong informasi lengkap alamat rumah dan sekolah dimana agar tidak dimanfaatkan untuk kepentingan sekelompok arang yang tidak bertanggung jawab terima kasih."
Advertisement
Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University

Traveling Rame-Rame Bareng Komunitas Backpacker Jakarta

Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan

Komunitas Pengguna Motor Listrik PEVR Pecahkan Rekor MURI


Raisa dan Hamish Soal Perceraiannya: Bukan Menyerah, tapi Bijaksana




Pria Ini Dirikan Pusat Terapi dengan Anjing, Bantu Pasien Autisme hingga Alzheimer

Mantan PM Kanada Justin Trudeau dan Katy Perry Akhirnya Mesra di Depan Publik

Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University