Kebaikan Anak SD dan Nenek Penjual Kue

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 5 November 2015 16:25
Kebaikan Anak SD dan Nenek Penjual Kue
Anak itu memnberikan uang sakunya yang terkumpul sejak Senin hingga Jumat untuk membantu seorang nenek kesulitan.

Dream - Suatu siang usai Salat Jumat, seorang pria tengah duduk beristirahat di teras sebuah masjid. Para jemaah sudah meninggalkan masjid sehingga suasana menjadi hening.

Di pelataran masjid, seorang nenek tengah duduk menjajakan dagangannya berupa kue tradisional. Setiap satu bungkus kue dihargai Rp5.000.

Sesaat kemudian, pria tadi melihat satu murid di kompleks masjid itu mendatangi si nenek. Kepada si nenek, anak itu bertanya berapa harga kue dagangannya. Perbincangan itu terdengar dengan jelas oleh pria tersebut.

" Berapa harganya, Nek?" tanya anak itu.

" Satu plastik kue lima ribu," jawab si nenek.

Anak itu merogoh kantongnya dan mengeluarkan selembar uang dengan nominal Rp 50.000. Dia sodorkan uang itu kepada sang nenek.

" Saya beli 10 plastik, ini uangnya, tapi buat nenek aja kuenya kan bisa dijual lagi," kata anak itu.

Mata nenek itu terlihat berbinar-binar. " Ya Allah, terima kasih banyak, Nak. Alhamdulillah, ya Allah kabulkan doa saya untuk beli obat cucu yang lagi sakit," kata si nenek.

Si nenek segera pergi ke toko obat dan anak itu akan kembali ke kelas. Dalam perjalanan menuju kelasnya, pria tadi memanggil dan mengajak berbicara sejenak dengan terlebih dulu menanyakan nama si anak.

" Uang jajan kamu sehari lima puluh ribu?" tanya pria itu.

" Oh, tidak, Pak. Saya dikasih uang jajan sama papa Rp 10.000 sehari. Tapi saya tidak pernah jajan, karena saya juga bawa bekal makanan dari rumah," kata si anak.

" Jadi yang kamu kasih ke nenek tadi tabungan uang jajan kamu sejak hari Senin?" tanya pria itu lagi.

" Betul, Pak. Jadi setiap Jumat saya bisa sedekah lima puluh ribu rupiah. Dan sesudah itu saya selalu berdoa agar Allah berikan pahalanya untuk ibu saya yang sudah meninggal. Saya pernah mendengar ceramah ada seorang ibu yang Allah ampuni dan selamatkan dari api neraka karena anaknya bersedekah sepotong roti, Pak," kata si anak.

Untuk membaca kisah ini secara lebih lengkap, silakan buka tautan ini. (Ism) 

 

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini!

1 dari 5 halaman

Penyesalan Terlambat Pemilik Toko Kepada Seorang Tunawisma

Penyesalan Terlambat Pemilik Toko Kepada Seorang Tunawisma © Dream

Dream - Sebagian besar dari kita jika melihat seorang tunawisma berpakaian seperti dalam video ini reaksi awal adalah menjauh. Sama halnya dengan pemilik toko yang ada di dalam film pendek ini.

Ia bahkan sampai mengusir, memaki, hingga menyakiti seorang tuna wisma yang setiap hari tidur di depan tokonya.

Sampai suatu hari, pria tunawisma tidak terlihat lagi. Ketika pemilik toko memeriksa CCTV yang terpasang di depan toko, ia menemukan sesuatu yang penting tapi terlambat untuk menyadari relevansinya.

Video yang diunggah akun Vizertech di situs berbagi youtube ini menjelaskan bahwa semua manusia yang ada disekitar kita memberi manfaat bahkan lebih dari yang kita duga. (sumber youtube : Vizertech) 

 

2 dari 5 halaman

Sering Dikira Pengemis, Kini Sugimin Jadi Pengusaha Sukses

Sering Dikira Pengemis, Kini Sugimin Jadi Pengusaha Sukses © Dream

Dream - Menjelang siang Sugimun pergi ke Solo untuk membeli mobil. Begitu masuk ke sebuahshoowroom mobil, seorang karyawan menghampiri dia.

Bukannya menyambut, ia justru buru-buru mengulurkan uang recehan kepada Sugimun. " Oh, saya bukan pengemis, mas. Saya cari mobil," kata Sugimin sambil tersenyum.

Si karyawan itu kaget dan cepat-cepat masuk ke dalam sambil menanggung malu.

Menurut Sugimun, karyawan itu mengira ia seorang pengemis karena menggunakan kursi roda, " Waktu itu sopir saya sudah duluan masuk showroom," kenang Sugimun.

Lelaki yang lahir tahu 1970, di dusun Mojopuro, Magetan, Jawa Timur ini adalah pemillik toko elektronik 'Cahaya Baru' di kota Trenggalek dan Magetan, Jawa Timur.

Bagi orang Trenggalek, Magetan dan sekitarnya, nama toko itu sudah tidak asing lagi. 'Cahaya Baru' dikenal sebagai toko elektronik yang cukup besar. Omzetnya kini sudah mencapai Rp 150 juta per bulan.

Keberhasilan Sugimun seperti sekarang tidak lepas dari usaha dan doa ibunya. Maklum, selain sejak kecil cacat, Sugimun juga lahir dari keluarga miskin.

Saking miskinnya, ia tidak sempat mengenyam pendidikan formal. " Sekolah TK saja enggakpernah," kata dia.

Ia sempat mencoba mencari kerja tapi kebanyakan berujung pada penolakan. Yang menyedihkan, seringkali ia disangka pengemis saat melamar pekerjaan. Penasaran kisah lengkapnya? klik tautan http://bit.ly/1u2U9to

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang 
kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan 
syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website 
yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res

Ayo berbagi traffic di sini!

3 dari 5 halaman

Tatkala Rasul Bersama Pengemis Buta Yahudi

Tatkala Rasul Bersama Pengemis Buta Yahudi © Dream

Dream - Rasulullah Muhammad SAW merupakan sosok teladan bagi umat Islam. Banyak perbuatan dan kebiasaan Nabi yang begitu inspiratif, salah satunya ketika bersama pengemis buta.

Tepatnya di sudut pasar Madinah, ada seorang pengemis buta yang selalu mencela Rasulullah. Dia menyebut Rasulullah sebagai 'orang gila'.

Tetapi, Rasulullah tidak pernah sekalipun marah dengan celaan pengemis itu. Bahkan, setiap pagi Rasulullah selalu menyuapi si pengemis buta tersebut.

Tatkala Rasulullah meninggal, kebiasaannya kemudian dilanjutkan oleh Abu Bakar. Tetapi, si pengemis tahu suapan yang masuk ke mulutnya bukan dari tangan orang yang biasa menyuapinya.

" Siapa kau?" tanya pengemis.

" Aku orang yang biasa," jawab Abu Bakar.

" Bukan, kau bukan orang biasa mendatangiku. Apabila dia datang, tidak sulit tangan ini memegang dan tidak sulit mulut ini mengunyah. Dia selalu menghaluskan makanan sebelum diberikan kepadaku," kata si pengemis itu dengan ketus.

Abu Bakar seketika menitikkan air mata. " Ya, aku adalah sahabatnya. Orang yang menyuapimu telah meninggal. Dia adalah Muhammad," kata Abu Bakar.

Sontak, pengemis itu terkejut. Dia tidak percaya orang yang menyuapinya adalah orang yang selalu dia cela.

Kemudian, pengemis buta itu menyatakan memeluk Islam. Baca kisah selengkapnya pada tautan ini. (Ism)

4 dari 5 halaman

Kebaikan Gadis Cantik Belikan Nenek Pengemis Sarapan

Kebaikan Gadis Cantik Belikan Nenek Pengemis Sarapan © Dream

Dream - Foto-foto seorang gadis cantik di Nanjing yang membelikan sarapan untuk nenek pengemis menghebohkan jagad maya Tiongkok.

Dalam laporan Tencent News dikutip Shanghaiist.com, Selasa 24 Maret 2015, kedua foto yang diunggah oleh pengguna Weibo itu memperlihatkan, seorang nenek pengemis sedang sarapan di sebuah restoran di Nanjing, Provinsi Jiangsu pada Jumat pekan lalu.

Sementara seorang gadis yang membelikan nenek pengemis itu sarapan, terlihat di latar belakang juga sedang menyantap makanannya.

Foto-foto itu disertai keterangan yang berbunyi; " Ketika aku sedang sarapan di restoran Xinsifang dekat gang Chengge lama, aku melihat seorang wanita tua mengemis minta makan kepada pelanggan gadis muda."

" Dia langsung membelikan pengemis tua itu sarapan tanpa banyak tanya. Kejadian itu begitu menyentuh dan aku ingin memberikan jempol untuk gadis muda baik hati itu."

Pengguna Weibo bermarga Chen mengatakan dia sedang duduk di restoran untuk sarapan. Saat itu hanya ada beberapa pelanggan, termasuk gadis muda yang ada di latar belakang foto-foto itu.

Kemudian datang seorang pengemis dan berkata kepada gadis muda itu " Aku lapar, tolong beri aku makanan" . Tanpa ragu-ragu, gadis muda itu langsung berdiri dan membelikan pengemis itu sarapan.

Kebaikan gadis muda itu mengundang banyak komentar dari pengguna Weibo lainnya.

" Gadis itu sepertinya cantik dan hatinya ternyata lebih cantik. Itulah yang seharusnya dilakukan oleh seorang dewi sebenarnya."

Yang lain mengatakan, " Satu perbuatan baik akan mendapat balasan. Semoga semangat ini terus dinyalakan." (Ism) 

5 dari 5 halaman

Pengemis Kaya Sukabumi, Omzet Rp 15 Juta Punya Dua Istri

Pengemis Kaya Sukabumi, Omzet Rp 15 Juta Punya Dua Istri © Dream

Dream- Menjadi pengemis kerap dimanfaatkan segelintir orang untuk mencari uang tanpa mau bersusah payah. Bermodal belas kasih orang, para pengemis bahkan bisa hidup serba berkecukupan.

Tengok saja pengakuan para pengemis di Sukabumi, Jawa Barat. Dalam sebulan, para peminta ini sanggup mengantongi penghasilan hingga Rp 15 juta.

Para pengemis kaya juga bisa memiliki rumah mewah. Hunian yang tak sanggup dimiliki kebanyakan masyarakat biasa. Tak cukup di situ, tak jarang terdapat pengemis yang bisa memiliki dua istri.

Kepala Seksi Penegakan Perda dan Peraturan Kepala Daerah Satpol PP Kota Sukabumi Sudradjat seperti dikutip dari situs sukabumi.go.id, Rabu, 4 Maret 2015 mengatakan, para pengemis setiap harinya bisa mengantongi uang antara Rp 750 ribu hingga Rp 800 ribu.

" Terlebih pada hari besar, penghasilan para pengemis ada yang bisa mencapai Rp 1 juta," katanya.

Para pengemis yang beroperasi di Sukabumi kebanyakan merupakan warga pendatang. Faktor ekonomi, tidak memiliki pekerjaan, dan keterbatasan fisik kerap disebut sebagai alasan terjun ke dunia mengemis.

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Sukabumi, Deden Solehudin, berharap masyarakat ikut berupaya mengurangi bertambahnya gelandangan dan pengemis dengan cara tidak memberi uang.

Deden justru menghimbau warga menyumbangkan sebagian rezekinya kepada anak yatim, atau kepada jompo yang tidak memiliki penghasilan. (Ism) 

Beri Komentar