Profesor Jepang Ini Dulunya Pengamen Jakarta

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 4 November 2015 16:46

Hisanori Kato (www.catatankecilku.net)

Kato menangis saat meninggalkan Jakarta. Susah senang telah dia rasakan di Ibukota Indonesia ini.

Dream - Ini kisah Hisanori Kato. Profesor asal Jepang yang pernah tinggal di Jakarta. Pria ini memiliki kesan mendalam selama tinggal di Indonesia.

Kato tiba di Indonesia pada 1991. Kala itu dia hendak menjadi guru di salah satu sekolah internasional di Jakarta. Dia masuk Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Pertama menginjakkan kaki di Indonesia, hanya kesan semrawut yang dia tangkap. Kesan lebih buruk dia dapatkan pada hari-hari berikutnya. Dia harus bergelut dengan kehidupan keras Jakarta.

Musibah demi musibah dia alami. Mulai kecopetan di bus, dijambret, hingga uangnya digondol pembantu di rumah. Kato merasa tak betah. Hanya ada satu hal di benaknya, pulang ke Jepang.

Namun niat itu diurungkan setelah melihat pengamen di bus kota. " Enak juga," demikian pikirnya. Naik turun kendaraan tanpa bayar. Sudah begitu dapat duit dari penumpang.

Timbul niat Kato untuk mengamen. Dia berduet dengan kawannya, membentuk grup " The Selamat" . Banyak yang terperanjat dengan aksi Kato.

Tibalah saat itu. Kato harus meninggalkan Indonesia pada 1994. Dia meneruskan pendidikan di Australia. Saat itulah terasa bahwa hatinya tertambat di negeri ini.

“ Saya tiba-tiba menangis di dalam taksi. Padahal, saya sudah pernah tinggal di Amerika, tapi tidak merasa seperti itu. Memorinya itu, dicopet, terus saya berjuang. Rasa itu, good and bad,” kenang dia.

Bagaimana kisah kato selengkapnya? Baca di tautan berikut ini. (Ism)

_{Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:}

_{1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish}
_{2. Sertakan link blog atau sosmed}
_{3. Foto dengan ukuran high-res}
_{4. Isi di luar tanggung jawab redaksi}

_{Ayo berbagi traffic di sini!}