Ilustrasi
Dream - Malaikat Mikail merupakan salah satu dari sepuluh dengan tugas utama. Tentara Allah SWT kedua setelah Jibril ini betugas menurunkan hujan dan membagikan rezeki kepada makhluk di muka bumi.
Pada satu ketika Allah SWT memerintahkannya untuk menahan matahari. Hal ini membuat waktu Subuh menjadi lebih lama dibandingkan biasanya.
Kisah ini terjadi pada suatu Subuh saat Rasulullah Muhammad SAW memimpin sholat berjemaah. Pada saat rukuk, punggung Sang Nabi ditahan oleh Malaikat Jibril sehingga tidak bisa bangkit. Hal ini tentu membuat Nabi dan makmumnya bingung.
Ternyata ada peristiwa yang lebih besar terjadi. Malaikat Mikail juga menahan matahari agar Subuh jadi melambat. Sebenarnya apa yang terjadi hingga Malaikat Mikail menahan matahari?
Kisahnya bermula saat pelaksanaan sholat Subuh berjemaah yang tengah dipimpin Rasulullah SAW. Tiba-tiba, malaikat Jibril datang dan membentangkan salah satu sayap ke punggung Nabi yang sedang rukuk.
Hal ini membuat Rasulullah SAW rukuk lebih lama. Setelah Jibril pergi barulah beliau bisa i'tidal dan meneruskan sholat hingga selesai.
Setelah sholat, seorang sahabat kemudian bertanya kepada Sang Baginda.
" Apa yang terjadi ya Rasulullah, sehingga engkau memperlama rukuk tidak seperti biasanya?"
Mendapat pertanyaan itu, Rasulullah SAW menjawab.....
" Ketika aku rukuk tadi, dan membaca subhana rabbiyal adzim, lalu hendak mengangkat kepalaku, tiba-tiba Jibril datang dan merentangkan sayapnya dipunggungku hingga lama sekali. Sampai sayap itu diangkat, barulah aku bisa mengangkat badan,"
" Mengapa begitu?" tanya sahabat yang lain.
" Aku tidak tahu dan tidak bisa menanyakan kepada Jibril," jawab Nabi.
Dan datanglah Jibril kemudian menceritakan apa yang terjadi kepada Nabi.
" Wahai Muhammad, Ali tergesa-gesa untuk ikut berjamaah, tetapi di depannya ada seorang lelaki tua Nasrani yang berjalan sangat pelan. Ali tidak mau mendahuluinya karena sangat memuliakan lelaki tua itu! Karena itu Allah memerintahkan aku untuk menahanmu dalam ruku, agar Ali dapat ikut jemaah!"
Kisah lengkapnya baca di sini.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah