Bule Punya Mantu Pemuda 'Ndeso' Indonesia, Nyaman Dengar Suara Azan

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Jumat, 2 Juli 2021 09:00

Venda, Santje Heiser, Dan Ibu Mertuanya (Foto: Venda Vloggt)

Venda melontarkan beberapa pertanyaan kepada ibu mertuanya yang berasal dari Jerman. tentang pandangannya terhadap Indonesia.

Dream - Kisah cinta warga negara Indonesia dengan warga negara asing memang menarik untuk diikuti. Salah satunya kisah seorang pemuda bernama Rahmad Venda Dwi Cahyono yang belakangan viral setelah menikahi bule cantik asal Jerman bernama Santje Heiser.

Dilansir dari kanal YouTube Venda Vloggt, Kamis 1 Juli 2021, dalam video berjudul 'PENDAPAT MERTUA BULE TENTANG MENANTU NDESO dan INDONESIA', memperlihatkan momen dimana Venda melontarkan beberapa pertanyaan kepada ibu mertuanya tentang pandangannya terhadap Indonesia.

" Aku sangat senang punya menantu dari luar negeri, maksudnya yang dari Indonesia, karena aku bisa mempelajari tentang negaranya, tata krama, tentang makanan juga, dan itu aku belajar sangat banyak dari Venda," ungkap sang ibu mertua dalam saluran Youtube Venda Vloggt.

1 dari 3 halaman

Suka dengan Suara Adzan

Sang mertua sempat berkunjung ke Indonesia dan ada satu hal yang membuatnya senang, yakni suara adzan yang terus berkumandang.

" Justru aku malah senang karena aku pikir itu malah bikin tenang dan mengesankan," ungkap sang ibu mertua Venda dengan bahasa Jerman.

Tak hanya senang mendengar adzan, ibu mertua Venda juga mengaku sudah mempelajari banyak hal tentang agama Islam.

" Memang aku akui kalau aku sudah banyak belajar tentang agama Islam. Aku senang sekali bisa tinggal di pulau Jawa dan mengenal agama Islam," papar dia.

2 dari 3 halaman

Ungkap Alasan Nyaman Berada di Pulau Jawa

Selain sempat berkunjung ke Jawa, sang ibu mertua diketahui sempat berkunjung ke Pulau Bali. Saat disuruh memilih, ia mengaku kesulitan. Menurutnya, tiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing.

Sang ibu mertua mengaku, dirinya merasa nyaman berada di Pulau Jawa lantaran selalu mendengar suara adzan yang berkumandang.

" Itu enggak bisa dibandingkan karena Jawa dan Bali sangat berbeda. Kalau pulau Jawa itu nyaman karena ada suara adzan," katanya dengan begitu terpukau.

3 dari 3 halaman