Ilustrasi (Foto: Fimadani.com)
Dream - Alkisah suatu hari seorang ulama, Kiai Durrahman, baru saja pulang dari kuburan. Tiba-tiba, ia kedatangan seorang pemuda lulusan sebuah kampus di Madinah yang hendak mengajak berdebat.
Dengan gaya seolah menguji, si pemuda bertanya pada sang ulama, " Pak Kiai, apa hukumnya mendoakan orang mati?"
Dengan mantap Kiai menjawab, " Haram!"
Di pemuda terkejut. Jawaban Kiai Durrahman di luar dugaannya.
" Alasannya, Kiai?" tanya si pemuda kembali.
" Islam mengajarkan, mendoakan orang harus yang baik-baik. Harusnya kita mendoakan orang banyak rezeki, sehat, atau panjang umur. Jangan sampai kita mendoakan orang mati, itu doa buruk," kata Kiai Durrahman.
Usai mendengar penjelasan Kiai, si pemuda pun lekas pamit pulang.
Ternyata yang dimaksud Kiai Durrahman dengan mendoakan orang mati adalah berdoa agar seseorang meninggal dunia. Bukan mendoakan orang yang sudah meninggal.
(Sumber: www.nu.or.id)
Advertisement
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan