Ilustrasi (Foto: Fimadani.com)
Dream - Alkisah suatu hari seorang ulama, Kiai Durrahman, baru saja pulang dari kuburan. Tiba-tiba, ia kedatangan seorang pemuda lulusan sebuah kampus di Madinah yang hendak mengajak berdebat.
Dengan gaya seolah menguji, si pemuda bertanya pada sang ulama, " Pak Kiai, apa hukumnya mendoakan orang mati?"
Dengan mantap Kiai menjawab, " Haram!"
Di pemuda terkejut. Jawaban Kiai Durrahman di luar dugaannya.
" Alasannya, Kiai?" tanya si pemuda kembali.
" Islam mengajarkan, mendoakan orang harus yang baik-baik. Harusnya kita mendoakan orang banyak rezeki, sehat, atau panjang umur. Jangan sampai kita mendoakan orang mati, itu doa buruk," kata Kiai Durrahman.
Usai mendengar penjelasan Kiai, si pemuda pun lekas pamit pulang.
Ternyata yang dimaksud Kiai Durrahman dengan mendoakan orang mati adalah berdoa agar seseorang meninggal dunia. Bukan mendoakan orang yang sudah meninggal.
(Sumber: www.nu.or.id)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'