Ilustrasi
Dream - Sosok Nabi Yusuf AS selama ini digambarkan sebagai lelaki yang sangat tampan. Ketampanannya bahkan digambarkan mewakili separuh dari penduduk dunia. Namun benarkah Nabi Yusuf AS adalah manusia paling tampan?
Ulama memiliki perbedaan pendapat tentang siapa lelaki yang paling tampan di dunia. Pendapat pertama, yang paling tampan adalah Nabi Yusuf.
Di antara dalil yang mendasari pendapat itu adalah hadits dari Anas bin Malik RA, di mana Nabi SAW bersabda, " Yusuf diberi setengah ketampanan." (HR. Ahmad 14050 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth)
Disebutkan pula dalam hadits riwayat Muslim, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan peristiwa Isra Mi’raj yang beliau alami. Ketika beliau di langit ketiga, beliau bertemu dengan Yusuf. Komentar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika ketemu beliau, " Di sana saya bertemu Yusuf alaihis shalatu was salam, ternyata beliau diberi setengah ketampanan." (HR. Muslim 429)
Kemudian Ibnul Qoyim menjelaskan makna hadits tersebut. Ia menyimpulkan bahwa Yusuf AS secara khusus memiliki setengah ketampanan semua manusia. Sementara setengah ketampanan sisanya terbagi pada semua manusia lainnya (Badai al-Fawaid, 3/723).
Kemudian, pendapat kedua dari para ulama, orang yang paling tampan adalah Nabi Adam AS. Di antara dalil yang mendukung pendapat ini adalah hadits dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda, " Allah menciptakan Adam dengan rupa sama seperti wajahnya." (HR. Bukhari 6227 & Muslim 2841)
Dalam riwayat lain, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, " Apabila kalian menghukum orang lain, jauhi wajah. Karena Allah menciptakan Adam dengan rupa seperti wajahNya." (HR. Muslim 2612)
Kita tidak membahas makna kalimat ‘seperti wajahNya’, yang jelas hadits ini menunjukkan betapa wajah Nabi Adam `alaihis Salam adalah wajah yang indah.
Pendapat ketiga, orang yang paling tampan adalah Nabi Muhammad SAW. Ibnul Qoyim menyebutkan pendapat ini.
Sebagian ulama menyebutkan, Yusuf diberi setengah ketampanan yang dimiliki Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sehingga, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berada di puncak ketampanan, sementara Yusuf hanya mencapai setengah ketampanan beliau.
Selanjutnya, Ibnul Qoyim menyebutkan alasan pendapat ini. Mereka beralasan, bahwa ini sesuai dengan hadits riwayat Turmudzi dari Qatadah, dari Anas bin Malik RA, yang mengatakan, " Tidaklah Allah mengutus nabi, kecuali berwajah tampan, dan suaranya bagus. Dan Nabi kalian Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling tampan wajahnya dan paling indah suaranya." (Badai al-Fawaid, 3/723)
Selengkapnya baca di sini. (Ism)
Dream - Yusuf Alaihissalam digambarkan sebagai sosok Nabi paling tampan. Menurut ulama, Nabi Yusuf secara khusus memiliki setengah ketampanan semua manusia.
Sementara setengah ketampanan sisanya, terbagi pada semua manusia lainnya. Ketampanannya juga disebut menjadi penyebab dirinya dimasukkan penjara oleh pemerintah Mesir.
Bagaimana sebenarnya ketampanan Nabi Yusuf sehingga ia begitu menimbulkan huru-hara di kalangan wanita? Hal ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan manusia saat ini tentang sosoknya yang dinilai paling tampan.
Beberapa ayat Al-Quran dan hadist memberikan gambaran tentang bagaimana ketampanan Nabi Yusuf. Selengkapnya klik di sini.
Dream - Bahwa pada suatu malam di bulan Suci Ramadhan, Rasulullah berkumpul dengan para sahabat. Rasulullah bercerita tentang seorang nabi bernama Sam'un Al Ghozi.
Seperti yang didalam ajaran agama Islam, jumlah Nabi menurut hadits berjumlah 124.000 orang, dan Rasul berjumlah 312 orang. Sesuai rukun Iman yang ke-4, di dalam rukun Iman diwajibkan untuk mengetahui 25 orang Nabi dan Rasul.
Dari Abi Zar ra, bahwa Rasulullah saw bersabda ketika ditanya tentang jumlah Nabi;
" Jumlah para Nabi itu adalah seratus dua puluh empat ribu (124.000)"
" Lalu berapa jumlah Rasul diantara mereka?"
" Tiga ratus dua belas (312)"
(HR. At-Turmuzy)
Pada kitab Qishashul Anbiyaa, dikisahkan; bahwa Rasulullah saw tersenyum sendiri, lalu bertanyalah salah seorang sahabatnya;
" Apa yang membuatmu tersenyum wahai Rasulullah?"
Rasulullah saw menjawab;
" Diperlihatkan kepadaku hari akhir dimana seluruh manusia dikumpulkan di Mahsyar. Semua Nabi dan Rasul berkumpul bersama umatnya masing-masing, masuk ke dalam Syurga. Ada seorang nabi yang dengan membawa pedang yang tidak mempunyai pengikut satupun, masuk ke dalam Syurga, dia adalah Sam'un."
Siapakah Sam'un?
Sam'un Al Ghozi lebih dikenal dengan nama Samson. Ialah orang yang mempunyai kekuatan luar biasa yang tidak terkalahkan, yang kelemahannya terletak pada rambutnya.
Samson atau Simson, merupakan seorang nabi di dalam ajaran islam yang dikenal dengan nama Nabi Sam'un Ghozi AS. Kisah nabi ini, terdapat di dalam kitab-kitab, seperti kitab Muqasyafatul Qulub dan kitab Qishashul Anbiyaa.
Nabi Sam'un Ghozi AS memiliki kemukjizatan, yaitu dapat melunakkan besi, dan dapat merobohkan istana. Cerita Nabi Sam'un Ghozi AS adalah kisah Israiliyat yang diceritakan turun-temurun di jazirah Arab. Cerita ini melegenda jauh sebelum Rasulullah lahir.
Dari kitab Muqasyafatul Qulub karangan al Ghazali, diceritakan bahwa Rasulullah berkumpul bersama para sahabat dibulan Suci Ramadhan. Kemudian Rasulullah bercerita tentang seorang Nabi bernama Sam'un Ghozi AS, beliau adalah Nabi dari Bani Israil yang diutus di tanah Romawi.
Dikisahkan Nabi Sam'un Ghozi AS berperang melawan bangsa yang menentang Ketuhanan Allah SWT. Ketangguhan dan keperkasaan Nabi Sam'un dipergunakan untuk menentang penguasa kaum kafirin saat itu, yakni raja Israil.
Dream - Tiga saudara terlahir kembar, Abdul Hannan Jamaluddin, Abdul Mannan Jamaluddin, dan Abdul Ihsan Jamaluddin menjadi penghafal Alquran atau hafiz. Mereka membutuhkan waktu selama sembilan bulan untuk dapat menghafal seluruh isi Alquran.
" Kita benar-benar hafal Alquran awal 2012. Alhamdulillah, selesai dalam sembilan bulan," ujar Ihsan kepada Dream.co.id, Rabu, 25 Maret 2015.
Ihsan bercerita proses menghafal Alquran mereka jalani dengan bimbingan dari ustaz pengasuh Darul Quran. Mereka diminta fokus untuk menghafal tanpa disibukkan oleh kegiatan lain.
" Kata ustaz, enggak usah sekolah, menghafal Alquran saja. Insya Allah yang lain (pendidikan) akan mengikuti nanti," kata Ihsan.
Alhasil, ketiganya meninggalkan bangku sekolah untuk fokus menghafal Alquran. Meski demikian, bukan berarti mereka tidak belajar.
" Kita tetap belajar, tetapi tidak seperti sekolah umum. Istilahnya kita home schooling, belajar sendiri," ungkapnya.
Pada tahap awal, mereka diwajibkan menghafal empat surat pilihan. Empat surat itu adalah Al Waqiah, Ar Rahman, Al Mulk, dan Yasin.
" Itu selesai antara satu hingga dua bulan," terangnya.
Ihsan pun mengaku menjalani proses menghafal Alquran bukan perkara mudah. Mereka pun sempat merasa begitu beratnya untuk bisa menjadi seorang hafiz.
" Awalnya berat. Cuma namanya sudah ada keinginan, walaupun berat kita paksakan," tuturnya.
Mereka kemudian terus menempa diri dengan sering membaca Alquran. Setiap ayat mereka baca secara berulang sampai 20 kali, kemudian meningkat menjadi 60 kali. Tetapi untuk ayat yang panjang, mereka memangkasnya menjadi beberapa bagian.
" Semakin sering diulang, maka semakin mudah hafal." katanya.
Mereka kini telah menikmati buah kerja kerasnya. Ihsan menuturkan, ada kenikmatan tersendiri yang ia rasakan setelah mampu menghafal Alquran.
" Seiring berjalannya waktu, kita merasakan ada kenikmatan," ujarnya.
Dream - Menyakitkan? Itu sebaris subjek email yang dikirim beberapa minggu yang lalu untuk Jameel Syed, orang di belakang proyek Muazin: Perjalanan Bersejarah di Amerika.
Ini sebenarnya salah satu dari beberapa email kebencian yang diterima Jameel saat memulai proyeknya.
Apa yang begitu kontroversial tentang proyek ini? Pada 3 April 2015, Jameel berangkat dari rumahnya di Rochester Hills, Michigan untuk menjadi muazin pertama dalam sejarah Amerika Serikat yang mengumandangkan azan di lima puluh negara bagian.
Muazin adalah orang yang mengumandangkan azan sebelum salat. Jadi rencana Jameel adalah untuk mengumandangkan azan di setiap masjid yanga ada di lima puluh negara bagian AS.
Perjalanan ini bukan hanya tur biasa untuk Jameel, itu adalah puncak dari misi pribadinya sebagai muazin dan agar kata-kata Nabi Muhammad semakin dikenal masyarakat luas.
" Muslim Amerika merasa terputus dan tertekan oleh masuknya kebencian dan kefanatikan terhadap mereka di negara mereka sendiri. Saya memulai proyek ini pertama untuk mencari ridha Allah dan kemudian dengan harapan memperbaiki semangat Amerika dalam kekuatan doa," ujar Jameel dikutip Dream dari Saudi Gazette, Sabtu 25 April 2015.
Jameel menjelaskan kehidupan Muslim yang baik telah lama dibajak oleh sekelompok orang yang tidak mewakili 1 miliar lebih Muslim yang hidup damai dan penuh harmoni di dalam masyarakat seluruh dunia.
Kata dia, proyek ini bertujuan menunjukkan komunitas Muslim bisa melakukan hal yang baik.
Mencoba untuk mencapai ke-50 negara hanya dalam 35 hari, Jameel berusaha menunjukkan kepada dunia bahwa Muslim Amerika tidak hanya terintegrasi secara penuh dan harmonis ke dalam masyarakat, tetapi lebih kuat dan tangguh dari sebelumnya, bahkan di tengah-tengah meningkatnya Islamophobia.
Proyek Muazin berusaha menampilkan keindahan dan semangat masyarakat Muslim di seluruh Amerika Serikat.
Setelah melakukan azan, Jameel akan mewawancarai pimpinan masjid di seluruh 50 masjid di negara bagian, dengan fokus pada tiga topik: sejarah umat Islam dalam negara itu, hubungan komunitas Muslim dan antar agama di sekitar masjid, dan pesan masjid yang ingin disampaikan kepada orang-orang di seluruh dunia.
Bagi Yahya Sultan, manajer Proyek Muazin dari New Jersey, proyek ini juga merupakan perjalanan yang sangat pribadi.
" Saya lahir dan dibesarkan di AS. Ini adalah negara saya dan saya menolak untuk berdiri diam-diam sementara kebencian terus memburuk dan menyebar di negara kita," kata Yahya.
Jameel berharap perjalanannya akan memberi inspirasi kepada Muslim Amerika dan Muslim di seluruh dunia; untuk berbuat baik bagi masyarakat yang lebih besar. Jameel dan Yahya diperkirakan akan kembali ke Michigan pada 8 Mei mendatang. (Ism)
Dream - Seorang gadis di Saudi merasa tertipu setelah mengetahui calon suaminya ternyata seorang tua renta. Dia akhirnya melaporkan ayahnya ke polisi karena dianggap menjual anaknya sendiri kepada seorang pria yang umurnya hampir 100 tahun.
Awalnya, gadis 17 tahun itu setuju untuk dinikahkan dengan seorang pria tampan berusia 20 tahunan oleh ayahnya. Namun saat surat nikah diberikan, dia terkejut karena disebutkan bahwa suaminya adalah orang berbeda yang berusia sekitar 90 tahun.
Menolak untuk dinikahkan ayahnya, gadis itu melarikan diri dan meminta perlindungan polisi untuk mencegah ia dipulangkan ke rumah suaminya di Madinah.
Kasus itu akhirnya naik pengadilan yang kemudian memutuskan bahwa perkawinan itu tidak sah dan harus dibatalkan, koran lokal Sabq melaporkan, dikutip Gulfnews.com.
Setelah menjadi berita utama di media nasional, ayah gadis tersebut yang tinggal di selatan kota Jazan, dibully di media sosial.
Netizen menganggap dia telah menjual anak gadisnya sendiri kepada orang yang pantas jadi kakeknya. Mereka memuji langkah yang diambil gadis dan mengatakan ayahnya perlu diberi hukuman karena menyalahgunakan kepercayaan putrinya.
Kasus serupa pernah terjadi bulan Januari 2013. Saat itu seorang pengantin perempuan yang masih berusia 15 tahun dari Jazan mengunci dirinya dalam kamar, karena dijodohkan dengan pria berusia 90 tahun.
Dilaporkan remaja itu mengunci dirinya dalam kamar agar suami barunya tidak bisa masuk untuk menghabiskan malam pertama.
Dua hari kemudian, remaja tersebut melarikan diri ke rumah orang tuanya. Perjodohan gadis di bawah umur itu kemudian memicu kehebohan di Arab Saudi. Netizen menganggap hal itu sama saja dengan perdagangan dan pelacuran anak.
Pengantin pria mengatakan dia telah membayar 10.767 pounds kepada orang tua gadis itu agar bisa menikahi putri mereka. Tapi kemudian dia mengklaim bahwa gadis dan kedua orang tuanya telah menipunya. (Ism)
Dream - Fatih Seferagic. Dialah penghafal Alquran muda dari Amerika Serikat. Nama pemuda berwajah rupawan ini sudah kondang ke berbagai negara. Dia dikenal bersuara bagus saat melantunkan ayat-ayat suci Alquran.
Usia Fatih masih belia. Dia lahir di Jerman pada 1 Maret 1995. Saat berusia empat tahun, Fatih dan keluarganya pindah ke Amerika Serika. Mereka menetap di Houston, Texas.
Fatih mulai belajar menghafal Alquran pada usia sembilan tahun. Dia belajar di Islamic Society of Baltimore, Maryland, di bawah asuhan Syaikh Qari Zahid dan Qari Abid. Menempa diri selama tiga tahun, akhirnya Fatih berhasil menghafal seluruh ayat Alquran.
Sudah menghafal Alquran pada usia 12 tahun, tak membuat Fatih berpuas diri. Dia terus menuntut ilmu agama dengan menghafal hadis-hadis Nabi Muhammad SAW. Pada 2010, dia masuk ke Bayyinah Dream Program untuk belajar bahasa Arab.
Fatih tak hanya cemerlang dalam ilmu agama. Dalam kehidupan sosial pun dia aktif, termasuk ikut sejumlah organisasi. Dia menjadi ketua Remaja Masjid Shaykh Yasir Birjas di Dallas, Texas. Tak hanya itu, Fatih juga bergabung sebagai penulis dalam situs islam yang membahas permasalahan remaja, Muslim Youth Musing.
Sebagai remaja, Fatih juga memiliki akun di media sosial, seperti Facebook dan Twitter. Tahun lalu, pengikut Twitternya sudah puluhan ribu. Sementara, akun Facebooknya, per Jumat 8 Agustus 2014, sudah diikuti oleh 301.653 orang. Melalui akun media sosial itulah Fatih berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai penjuru dunia.
Kemampuan Fatih yang luar biasa dalam membaca dan menghafal Alquran sudah banyak diunggah ke laman Youtube. Video-video yang diunggah itu telah dilihat oleh ratusan ribu pengunjung laman berbagai video tersebut. (Ism, Dari berbagai sumber)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN