Meraih Asa di Tanah Peristirahatan Terakhir

Reporter : Ayik
Rabu, 4 Maret 2015 07:08
Meraih Asa di Tanah Peristirahatan Terakhir
Bagi Sukadi, kuburan merupakan lahan rezeki untuk bertahan hidup.

Dream - Seram! Mungkin menjadi kata pertama yang Anda ucapkan bila melewati areal pemakaman. Kuburan atau makam menjadi saksi bisu kebesaran Allah SWT bahwa setiap makhluk yang berjiwa pasti akan 'pulang'.

Namun tak semua beranggapan kuburan menjadi tempat yang paling menakutkan. Bagi Sukadi, kuburan merupakan lahan rezeki untuk bertahan hidup.

Bertahun-tahun menggeluti profesi sebagai penggali makam membuatnya lebih menghargai setiap nafas dalam hidupnya.

Biasanya Sukadi merawat dan membersihkan area pemakaman. Hari-hari besar seperti Lebaran atau menjaelang bulan puasa, kuburan ramai dikunjungi oleh sanak keluarga.

Di situlah kesempatan Sukadi menawarkan jasanya. Upah yang diterima Sukadi tidaklah besar. Sebagai pekerja serabutan ia hanya bisa mendapatkan Rp 75-100 perhari. (Ism)

Ingin tahu kisah Sukadi? Yuk selengkapnya Baca di sini

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Baca Juga: Heboh, Gadis Ini Minta Diizinkan Presiden Disuntik Mati Kesederhanaan Ayah Antarkan Aku Jadi Juara Dunia 7 Pulau di Indonesia Ini Terkaya di Dunia Nikmatnya Sukses Berkat Pengalaman Hidup Susah Kerendahan Hati Polisi Penjual Brownies Ariawan, Jadi Penjaga Sekolah demi Terus Bersekolah

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More