Ilustrasi
Dream - Sleep paralysis atau orang Indonesia biasa menyebutnya 'tindihan' atau 'ditindih setan' adalah ketidakmampuan bergerak pada saat tidur atau ketika bangun tidur.
Menurut medis, keadaan ketika orang tidur atau bangun tidur kemudian merasa seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak disebut sleep paralysis alias lumpuh tidur (karena tubuh tak bisa bergerak dan serasa lumpuh).
Hampir setiap orang pernah mengalaminya. Setidaknya sekali atau dua kali dalam hidupnya. Sleep paralysis bisa terjadi pada siapa saja, lelaki atau perempuan.
Sleep paralysis alias tindihan ini bisa berlangsung dalam hitungan detik hingga menit. Uniknya, saat tindihan terjadi, kita sering mengalami halusinasi dan mata dalam keadaan terbuka, sementara pikiran kita dalam keadaan sadar.
Halusinasi yang sering muncul ketika mengalami sleep paralysis ini misalnya seperti melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat tidur.
Tak heran, jurnal Frontiers in Psychology yang diterbitkan September lalu menyebutkan fenomena ini sering dikaitkan dengan hal-hal berbau mistik di beberapa negara Asia dan Eropa.
Ada yang bilang sleep paralysis ini disebabkan setan masuk ke dalam kamar dan duduk di atas dada kita. Sementara mitos lain percaya bahwa tindihan ini karena ulah alien.
Dan berikut ini beberapa mitos lain sekitar tindihan di beberapa negara di dunia.
© Dream
Brasil
Di beberapa wilayah di Brasil, ada cerita rakyat tentang makhluk dengan kuku yang panjang yang mengintai di atas atap pada malam hari. Makhluk, yang disebut 'Pisadeira', itu akan mendatangi rumah seseorang dan menginjak-injak dada orang-orang yang tidur.
Spanyol
Di negara bagian Catalonia, Spanyol, ada kisah tentang 'Pesanta', hewan berwarna hitam biasanya berwujud anjing dan kucing. Hewan tersebut akan masuk rumah seseorang dan duduk di atas dada penghuni rumah yang sedang tidur. Hal itu menyebabkan si penghuni rumah kesulitan bernapas dan bermimpi buruk.
Kanada
Orang-orang Newfoundland di Kanada percaya ada makhluk bernama Old Hag yang datang ke tempat tidur dan duduk di atas orang yang sedang tidur.
© Dream
Vietnam dan Laos
Dalam budaya suku-suku bangsa di Vietnam dan Laos ada kepercayaan roh yang suka mengganggu orang yang sedang tidur. Roh tersebut disebut pee umm atau ma de. Keduanya sama-sama berarti seseorang tidur dan bermimpi makhluk halus menahan tubuh orang itu untuk tinggal di alam mereka.
Meksiko
Orang-orang Meksiko percaya dengan apa yang disebut se me subió el muerto. Dalam budaya Meksiko se me subió el muerto berarti arwah yang sudah meninggal berusaha masuk ke tubuh orang yang sedang tidur sehingga tidak bisa bergerak atau bersuara.
© Dream
Inuit
Dalam budaya Inuit, mitos tindihan ini melibatkan dukun. Jadi, orang-orang yang punya kepentingan tertentu akan datang ke seorang dukun untuk 'membuat' orang lain yang sedang tidur mengalami tindihan. Proses tersebut dinamakan uqumangirniq. Jika orang yang dimaksud sudah mengalami uqumangirniq, maka dia tidak akan bisa bergerak, berbicara atau berteriak. Tidak itu saja, orang tersebut akan didatangi makhluk tanpa bentuk atau tanpa wajah.
Jepang
Dalam cerita rakyat Jepang terdapat cerita tentang fenomena tindihan yang disebut kanashibari. Jika seseorang mengalami 'serangan' kanashibari, maka dia seperti diikat oleh rantai dari logam sehingga tidak bisa bergerak sama sekali.
Kamboja, China, dan Thailand
Dalam sebuah studi pengungsi Kamboja dari tahun 1970-an, para peneliti menemukan bahwa banyak pasien yang mengatakan mereka dihantui oleh 'khmaoch sângkât'. Di Thailand, hantu yang membuat orang tidur mengalami lumpuh disebut dengan 'phi am'. Dan dalam budaya tradisional China disebut gui ya shen yaitu gangguan hantu yang menyebabkan seseorang lumpuh tidur.
(Sumber: livescience.com)
Advertisement
Respons Rifat Sungkar Saat Putranya Lakukan Kesalahan di Sirkuit Bikin Haru Warganet

Inspiratif Banget, 5 Komunitas Kebangsaan di Indonesia

FKSM 2025 Singgah di Cirebon, Hadirkan Seni Media Sampai Layar Tancap

5 Tempat Makan Pempek Legendaris di Palembang untuk Manjakan Lidah

Anti Mainstream, 7 Spot Wisata di Korea Utara yang Curi Perhatian
