Pacaran 6 Tahun, Persiapan Nikah 90% Kandas Karena 'Pelakor'

Reporter : Puri Yuanita
Jumat, 24 November 2017 16:13
Pacaran 6 Tahun, Persiapan Nikah 90% Kandas Karena 'Pelakor'
Yang lebih mengejutkan sosok 'pelakor' itu ternyata...

Dream - Cobaan saat bertunangan itu lebih berat dibandingkan dengan masa pacaran.

Pada masa tunangan, bisa saja salah satu pasangan menemukan orang yang lebih baik, menghadapi masalah keuangan, bertemu mantan, dan berbagai cobaan lainnya.

Karena itulah orang-orang tua selalu bilang, " Bertunangan jangan lama-lama, nanti keburu hilang."

Tidak semua orang mampu bertahan dengan cobaan tersebut. Kedua pasangan perlu memainkan peranan dan saling mengingatkan tentang status hubungan yang sedang dijalankan.

Jangan sampai salah satu pihak ada yang terluka dan malu hingga rencana menikah menjadi berantakan.

Tapi pengalaman pahit itulah yang dialami seorang gadis cantik asal Malaysia bernama Erra Natasha. Dia bercerita tentang pengalamannya yang gagal bertunangan karena terlalu mengulur-ulur waktu untuk menikah.

 

 

1 dari 2 halaman

Gagal Bertunangan

Gagal Bertunangan © Dream

Menurut Erra, ada beberapa pihak yang mencoba menjelekkan nama baiknya dan keluarganya terkait kegagalannya menikah dengan pria yang sudah lama bertunangan dengannya.

Karena itu, Erra mencoba menjelaskan duduk permasalahannya, mengapa dia sampai gagal bertunangan.

Assalamualaikum, kalau boleh saya sebenarnya tak mau menulis hal ini di Facebook. Tapi tingkat kesabaran saya sudah habis. Terlebih lagi pihak sana telah memburuk-burukkan nama saya sekeluarga.

Ayah saya sendiri sudah pesan, biar orang lain yang bicara asal kita tidak seperti yang mereka sangka. Tapi bila kami diam, orang itu sudah keterlaluan. Ini sudah tidak bisa dibiarkan.

Sebenarnya, banyak juga yang ingin tahu permasalahannya. Jadi, tidak usah panjang lebar lagi, mari kita mulai kisahnya.

Tanggal 16 Juni 2011 adalah hari perkenalan saya dengan dia. Setelah itu, tanggal 21 Mei 2016, saya dan dia bertunangan.

Dan kami seharusnya sudah menikah pada tanggal 6 Oktober 2017 kemarin. Persiapan perkawinan kami sudah hampir siap 90 persen.

 

 

2 dari 2 halaman

Ada Orang Ketiga

Ada Orang Ketiga © Dream

Tapi malangnya pada 28 Agustus 2017, pihak keluarga mempelai laki-laki datang ke rumah kami. Mereka secara sepihak memutuskan pertunangan kami dengan alasan dia tidak kuat dengan godaan setan (tahu maksudnya, kan?).

Ya, ada orang ketiga, yang sebenarnya adalah tetangga sebelah rumahnya, yang menggodanya. Cewek itu dia baru kenal sebulan.

Tunangan saya melupakan saya yang sudah bersamanya selama 6 tahun, yang susah dan senang selalu bersamanya. Sejak dia tidak memiliki apa-apa sampai senang sekarang.

Pekerjaan dia pun saya yang carikan. Tapi ini balasan yang saya dapat dari dia.

Saya sudah lama ridha dan menerima takdir Allah karena jodoh saya tidak kesampaian. Tapi, jangan terus berbicara buruk tentang kami tanpa tahu cerita sebenarnya.

Orang tua saya bukan orang sehat macam kalian semua. Saya tidak mau orang tua saya jadi susah dan sedih hatinya karena perkataan kalian tak patut.

Jadi, sudahi berprasangka buruk dan menjelekkan keluarga saya. Ada hikmah di balik kejadian ini. Allah itu maha mengetahui. Hati manusia bisa berubah sesaat saja.

Tujuan saya cerita ini untuk membersihkan nama saya sebab sudah banyak beredar macam-macam cerita yang saya dengar.

Tiga bulan saya mendiamkan diri tapi malah semakin menjadi-jadi. Saya bercerita ini supaya berita miring yang beredar bisa seimbang.

Jadikan kisah ini sebagai pelajaran. Sebelum bertindak membuat keputusan pikirkan dengan baik-baik. Menyesal kemudian tidak berguna.

(Sumber: siakapkeli.my)

Beri Komentar