Penumpang Dan Tukang Becak (Foto: Instagram @agassproject)
Dream - Beramal, membantu sesama, tidak harus menunggu kaya. Demikianlah yang bisa kita pelajari bersama dari kakek pengayuh becak yang satu ini. Meski hidup pas-pasan, dia tetap mengulurkan tangan kepada sesama.
Tukang becak yang sudah sepuh itu brlum juga mendapat pemasukan, namun sudah kedatangan penumpang yang tidak punya ongkos. Sang calon penumpang itu meminta diantar ke suatu tempat
" Daeng, saya bisa minta tolong?," kata si penumpang.
" Bantu apa itu?," jawab sang tukang becak.
Pria itu meminta tukang becak untuk mengantarkannya ke kediaman salah satu teman.
" Jadi saya itu punya teman, rumahnya itu ada di dalam lorong. Daeng bisa antar saya ke rumahnya? Tapi saya tidak punya uang," ungkapnya.
" Daeng bisa bantu saya?," sang penumpang bertanya kembali.
Kakek tukang becak itu tanpa ragu bersedia mengantar penumpang itu ke alamat yang disebut.
" Iya bisa, saya baru bangun tidur sore dan belum ada langganan, tapi tidak apa. Saya mau bantu, silakan naik," ujarnya.
Penumpang yang mengenakan kaus berwarna hitam itu pun segera naik ke becak sang kakek. Tak berselang lama, ia memintanya untuk berhenti.
" Setop, setop, setop. Jadi karena daeng bantu saya, saya bantu Daeng. Ini ada sedikit uang untuk daeng karena sudah ingin membantu saya," ujarnya.
Rupanya, penumpang tersebut tengah melakukan eksperimen sosial menguji kedermawanan sang tukang becak. Sejumlah uang pemberian penumpang itu dengan nominal fantastis pun membuat kaget sang tukang becak.
" Terima kasih banyak," katanya sembari tersenyum.
View this post on Instagram
Advertisement
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!