Kekuatan Doa Ibu Membuatnya Bisa Sukses Jadi Dokter, (Foto: Facebook Dr Ahmad Samhan)
Dream - Bagi sebagian warga Malaysia, Dr Ahmad Samhan merupakan sosok dokter yang terkenal suka membagikan pengalaman dunia kedokteran, pengobatan, dan kemasyarakatan.
Namun siapa sangka jika di balik sukses Dr Ahmad itu, terselip pengalaman hidup yang penuh cobaan dan pengorbanan besar.
Dr Ahmad mengungkapkan, dirinya pernah 'dikeluarkan' dari universitas hingga merasa kehilangan harapan untuk menjadi seorang dokter.
" Sempat kehilangan harapan dan cita-cita. Sungguh! Para dosen tidak bisa membantu. Mengajukan banding tidak diterima. Keputusan universitas bersifat final.
" Makin kelam dan gelap. Saya sudah tidak bisa melihat masa depan," tulis Dr Ahmad mengawali kisahnya yang dibagikan di Facebook.
Namun, hal yang berbeda dirasakan oleh ibu dari Dr Ahmad. Sang ibu malah yakin anaknya kelak akan menjadi seorang dokter.
" Ma (Ibu) malah dengan jelas melihat anaknya ini akan jadi seorang dokter. Orang yang berbakti pada masyarakat.
" Beliau berusaha cari jalan apa pun itu agar harapan anaknya jadi dokter tercapai. Itulah kekuatan seorang ibu. Mimpinya tak pernah hilang.
" Pekakkan telinga, butakan mata. Tak pedulikan segala halangan yang datang. Dia mau yang terbaik buat anaknya," kata Dr Ahmad yang pernah bertugas di Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL).
Dr Ahmad menambahkan dengan dorongan dan doa ibunya itulah, dia akhirnya bisa menjadi dokter sampai hari ini.
Dengan menjadi dokter, banyak pasien bisa sembuh. Kembali tersenyum dan bebas dari kesakitan. Begitu pula dengan tulisannya yang menginspirasi banyak orang.
" Saya bagikan segala suka duka perjalanan hidup saya selama ini tanpa rasa malu. Pernah bercita-cita jadi dokter tapi gagal, sempat berjualan dan terdampar di Mesir.
" Tapi akhirnya saya berakhir di sini (jadi dokter). Semua bukan hanya karena usaha saya, tapi juga bermula dari segunung harapan dari insan bergelar ibu," katanya.
Menurut Dr Ahmad, ibunya tidak hanya berani untuk bermimpi, tapi juga berkeinginan kuat untuk mewujudkannya.
" Ibu saya mempunyai kemauan, imajinasi, dan impian. Dia mau melihat anaknya jadi dokter. Terima kasih Ma... hidup dari berkat dan harapan seorang ibu," katanya.
Mengenang pengalaman satu dekade lalu, Dr Ahmad mengatakan, saat pasien datang kesakitan dan pulang dengan senyuman, itu adalah perasaan yang sulit dilukiskan.
" 10 tahun yang lalu saya tidak membayangkan bisa membantu pasien seperti sekarang. Itu tidak masuk akal dan bahkan tidak pernah terlintas dalam pikiran saya untuk menjadi seorang dokter," pungkasnya.
Sumber: mStar.com.my
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu