Ilustrasi
Dream - Ramadan telah menjadi bulan yang senantiasa dinantikan umat Muslim. Segala bentuk ibadah, akan dilipatgandakan ganjaran pahala, rahmat, dan ampunannya dari Allah.
Puasa Ramadan mulai disyariatkan pada 10 Syakban tahun ke dua hijriah. Rasulullah selama hidupnya hanya menunaikan ibadah puasa Ramadan selama sembilan kali, sebelum wafat pada 12 Rabiulawal tahun 11 Hijriah.
Meskipun demikian, Nabi Muhammad SAW menekankan beberapa anjuran untuk menjalani puasa. Beberapa di antaranya ialah bangun untuk melakukan sahur.
Nabi Muhammad SAW bersabda, " Perbedaan antara puasa kami dengan puasa ahlul Kitab adalah bersahur." (Hadis Riwayat Imam Muslim)
Adapun dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda, " Bersahurlah karena pada sahur itu terdapat keberkahan." (Hadis Riwayat Imam Bukhari)
Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan agar umat Muslim yang berpuasa dapat menyegerakan berbuka jika telah memasuki waktunya.
“ Manusia itu akan terus berada dalam kebaikan selagi dia menyegerakan berbuka puasa.” (Hadis Riwayat Imam Bukhari dan Muslim)
Sebab, perbuatan melambat-lambatkan berbuka puasa adalah perbuatan yang dilarang oleh Rasulullah.
(Sumber: Maynewshub.cc)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
