Quran Surah An Nasr Ayat 1-3 Arab, Latin, Terjemahan dan Kandungan di Dalamnya

Reporter : Arini Saadah
Selasa, 22 Desember 2020 08:49
Quran Surah An Nasr Ayat 1-3 Arab, Latin, Terjemahan dan Kandungan di Dalamnya
Surah An Nasr artinya pertolongan, berkaitan dengan perjuangan Nabi Muhammad Saw ketika menaklukkan Kota Makkah.

Dream Surah An Nasr merupakan surah ke-110 dalam Al Quran yang terdiri dari tiga ayat. Surat AN Nasr termasuk ke dalam golongan surat Madaniyah karena diturunkan di Kota Madinah.

Surah An Nasr termasuk surat pendek yang sering digunakan ketika sholat baik berjamaah maupun sholat munfarid.

Surah An Nasr artinya pertolongan, berkaitan dengan perjuangan Nabi Muhammad Saw ketika menaklukkan Kota Makkah. Surah ini diturunkan setelah pecahnya perang Khaibar. Perang Khaibar adalah perang antara umat islam melawan Yahudi yang tinggal di oasis Khaibar.

Namun juga ada pendapat yang menyebutkan surat An Nasr turun menjelang wafatnya Nabi Muhammad Saw. Selain itu ada pula pendapat yang mengatakan bahwa surah An Nasr diturunkan ketika haji wada’ Rasulullah Saw. surah An Nasr

Di dalam Surah An Nasr ditegaskan tentang kesadaran umat Islam bahwa sebenarnya dalam berbaga peperangan, umat Islam tidak pernah kalah karena mendapat pertolongan dari Allah Swt. Kemenangan umat Islam atas peperangan datang atas bantuan Allah.

Supaya lebih memahami kandungan di dalam surah An Nasr, mari kita simak lafal surah An Nasr berikut ini lengkap dengan latin, terjemahan bahasa Indonesia beserta kandungannya, seperti dilansir dari berbagai sumber.

1 dari 3 halaman

Surah An Nasr Arab, Latin Serta Terjemahan Bahasa Indonesia

Meskipun hanya tiga ayat, namun Surah An Nasr memiliki banyak pelajaran yang bisa dipetik yakni pentingnya berpegang teguh dalam memperjuangkan dan menegakkan agama Allah.

Setiap perjuangan membela kebenaran pasti selalu menerima cobaan dan godaan. Maka dari itu bersikap optimis adalah salah satu kunci perjuangan dalam hal kebaikan.

Dilansir dari quran.kemenag.go.id, mari kita pahami terlebih dahulu bacaan surah An Nasr Arab, Latin, dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia.

Ilustrasi

Idzaa jaa’a nasrullahi wal fath.

Artinya: Apabila telah datang pertolongan Allah dan Kemenangan.

 

Ilustrasi

Wara'aitan naasa yadkhuluuna fii diinillahi afwaajaa.

Artinya: Dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah.

 

Ilustrasi

Fa sabbih bihamdi rabbika wastaghfirhu, innahu kaana tawwaabaa.

Artinya: Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya, Sungguh Dia Maha Penerima taubat.

2 dari 3 halaman

Kandungan Surah An Nasr

Menurut pendapat di dalam Tafsir Ibnu Katsir, Syekh Wahbah Az Suhaili dan Sayyid Qutub, surah An Nasr memiliki kandungan yang bisa kita ambil pelajaran. Berikut kandungan surah An Nasr:

Ilustrasi

1. Berisi Kabar Gembira

Surah An Nasr berisi kabar gembira keapda umat Rasulullah Saw bahwa umat Islam akan diberi pertolongan dalam peristiwa penaklukan Kota Makkah.

2. Masuk Islam

Kabar gembira selanjutnya yang terkandung di dalam surah An Nasr adalah bahwa setelah penaklukan Kota Makkah, banyak umat manusia yang berbondong-bondong masuk agama islam. Hal ini kemudian dibuktikan dengan banyaknya manusia yang memeluk agama islam sekarang ini.

3. Bukti Kebenaran Al Quran

Melalui surah An Nasr ayat 1-3 ini, Sahabat Dream juga bisa menjadi yakin apa yang dikatakan di dalam Al Quran, yaitu tentang peristiwa Fathul Makkah dan banyaknya orang yang masuk islam.

3 dari 3 halaman

4. Pertolongan datang dari Allah

Melalui surah An Nasr, kita juga mengetahui bahwa semua pertolongan untuk manusia datang dari Allah Swt. Maka umat islam dianjurkan untuk selalu berzikir dengan cara bertasbih dan memuji asma Allah.

Jika kita mendapat suatu pertolongan dan kenikmatan dari Alah cara paling sederhana untuk bersyukur adalah dengan mengucap kalimat tahmid ‘Alhamdulillahirabbil alamin’.

5. Penegasan Allah Maha Pengampun

Kandungan surah An Nasr juga semakin menegaskan kepada manusia, bahwa Allah merupakan Zat yang Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat. Sehingga sebagai manusia yang kerap melakukan kesalahan, tidak boleh pesimis, karena Allah akan mengampuni dosa-dosanya jika mau bertaubat kepada-Nya.

 

(Dilansir dari berbagai sumber)

Beri Komentar