(Foto: Thecoverage.my)
Dream - Bekerja sebagai sopir taksi online terkadang berisiko. Mulai dari bekerja sampai malam hari yang rawan terhadap kejahatan hingga bertemu dengan sosok makhluk halus yang menyeramkan.
Seorang sopir angkutan online menceritakan kisahnya yang menyeramkan saat menerima pesanan menjemput penumpang yang datang dari Gunung Erskine.
Lokasi tersebut terkenal dengan kuburan besar yang terletak di George Town, Penang. Pesanan tersebut datang sekitar jam 12 tengah malam.
" Ketika mengikuti peta untuk menuju titik penjemputan, saya sadar telah berada dekat sebuah kuburan China," kata sopir yang enggan diketahui namanya.
Sopir tersebut memeriksa aplikasinya dan memastikan bahwa dia telah sampai di tempat yang tepat.
Dia kemudian menunggu penumpangnya di kegelapan malam yang mengelilingi mobilnya, tanpa ada sesuatu pun yang terlihat.
Tapi dia berpikir positif saja. Dia mengira mungkin penumpangnya sedang berziarah ke sebuah makam dan akan segera pulang.
Ternyata, penumpangnya memang akhirnya benar-benar muncul. Tapi dalam bentuk yang tidak diduga.
Setelah menunggu sekitar lima menit, sopir itu mencium bau harum yang memenuhi mobilnya. Dia pun sadar penumpangnya bukan manusia.
" Karena sudah terlanjur di sana, saya tetap tak mau kehilangan ongkosnya. Jadi saya mengetuk 'Start Trip' di aplikasi dan mulai mengemudi," katanya.
Anehnya, titik penurunan yang ditunjukkan di aplikasi berjarak kurang dari 100 meter.
Setelah menyelesaikan pekerjaannya, dia merasa semakin cemas dan berhenti di sebuah kios bensin beberapa kilometer jauhnya untuk membasuh wajahnya.
" Ketika saya kembali ke mobil, bau harum itu masih ada. Saya curiga ada yang ikut sejak dari kuburan.
" Saya memutuskan untuk tidak merasa takut dan tidak pasti. Saya berdoa, dan dengan keras mengatakan bahwa saya akan pulang ke rumah. Jadi tolong tinggalkan mobil saya," kata sopir itu.
Selang lima menit kemudian, bau harum di mobilnya hilang dengan sendirinya.
Pengemudi Uber itu mengatakan dia tetap akan menekuni pekerjaannya itu karena 'hantu itu pernah jadi manusia dan tidak ada yang perlu ditakutkan'.
Saat melihat pada aplikasinya, pengemudi itu hanya dibayar RM0.85 dengan tujuan yang tidak diketahui.
(Sumber: thecoverage.my)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya