Waktu Tidur yang Dilarang dan Dianjurkan dalam Islam

Reporter : Puri Yuanita
Kamis, 2 Februari 2017 06:02
Waktu Tidur yang Dilarang dan Dianjurkan dalam Islam
Agar tidur yang kita lakukan bernilai pahala, sebaiknya mulai kita kenali waktu-waktu tidur yang dianjurkan dan yang seharusnya dihindari menurut pandangan Islam.

Dream - Pada saat apakah Anda memutuskan untuk tidur? Saat lelah, mengantuk atau memang ingin tidur saja? Tahukah Anda, tidur dalam Islam bisa bernilai pahala asalkan dikerjakan pada waktu-waktu yang memang dianjurkan.

Tidak hanya itu saja, pemilihan waktu tidur yang tepat juga dapat mendatangkan manfaat bagi kesehatan tubuh. Sebaliknya, tidur pada waktu yang dilarang dapat mendatangkan keburukan pada pelakunya.

Nah, agar tidur yang kita lakukan bernilai pahala, sebaiknya mulai kita kenali waktu-waktu tidur yang dianjurkan dan yang seharusnya dihindari menurut pandangan Islam. Berikut ulasannya.

 

1 dari 2 halaman

Tidur di Pertengahan Siang atau Qailulah

Tidur di Pertengahan Siang atau Qailulah © Dream

Tidur pada pertengahan siang atau qailulah termasuk tidur yang dianjurkan. Tidur di sini tidak harus tidur secara sunguh-sungguh, tapi bisa saja beristirahat untuk memejamkan mata sejenak dari penatnya rutinitas harian.

Tidur ini bisa dilakukan 20-30 menit sebelum Zuhur atau sesudahnya. Manfaat tidur pada waktu ini sangat banyak, diantaranya meredakan stres, meningkatkan daya ingat, mencegah penyakit jantung dan meningkatkan produktivitas.

Rasulullah SAW bersabda, " Qailulah-lah (istirahat sianglah) kalian, sesungguhnya setan-setan itu tidak pernah istirahat siang. (HR. Abu Nu'aim dalam Ath-Thibb, dikatakan oleh Al-Imam Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 1637: isnadnya shahih)

 

2 dari 2 halaman

Tidur Sebelum Sholat Isya

Tidur Sebelum Sholat Isya © Dream

Tidur sebelum sholat Isya juga termasuk yang dibenci oleh Rasulullah, karena itu sebaiknya kita tidak melakukannya.

Diriwayatkan dari Abu Barzah radlyallaahu'anhu: " Bahwasannya Rasulullah shallallaahu'alaihi wasallam membenci tidur sebelum sholat Isya dan mengobrol setelahnya." (HR. Bukhari 568 dan Muslim 647).

Jadi tidak hanya dilarang tidur sebelum sholat Isya, tapi kita juga dilarang mengobrol setelah sholat Isya. Artinya, setelah selesai sholat Isya kita dianjurkan untuk tidur agar bisa kembali terbangun untuk sholat malam.

Penjelasan selengkapnya baca di sini.   

Beri Komentar