`Hujan` Kotoran Manusia Terjadi di Selandia Baru

Reporter : Eko Huda S
Selasa, 30 September 2014 06:06
`Hujan` Kotoran Manusia Terjadi di Selandia Baru
Rumah Karen Bass yang terletak di dekat Bandara Internasional Auckland belepotan kotoran manusia. Kotoran yang menumpuk itu bahkan menyebabkan kerusakan atap rumah.

Dream - Bau busuk menyengat hidung Karen Bass. Sampai-sampai perempuan yang tinggal di Aucland, Selandia Baru itu terbangun dari tidur pada Sabtu pagi itu. Dia penasaran, bau apa gerangan yang menusuk penciumannya itu.

Setelah kesadarannya kembali, dia mulai mencari sumber bau tak sedap itu. Dia lantas berjalan ke luar pintu kamarnya. Sampai di luar, dia sungguh terkejut, lantainya dipenuhi kotoran.

Perempuan itu lebih kaget lagi setelah menengadah. Dia lihat atap rumahnya jebol. Tepat di atas tumpukan kotoran itu. Masih bingung, dia pergi keluar. Di sana, dia melihat atap, dan bahkan mobilnya, belepotan kotoran yang berbau busuk.

Menurut laman Daily Mail, Senin September 2014, Bass mengatakan kotoran yang 'menghujani' rumahnya itu merupakan kotoran manusia. Dia yakin tinja ini dibuang dari pesawat melalui atas rumahnya.

" Saya bangun dan membuka pintu, baunya betul-betul kacau. Ini bau tinja manusia," ujar dia.

Hujan Kotoran Manusia Terjadi di Selandia Baru

Rumah Bass rusak akibat kotoran itu

Sumber: Daily Mail

Kediaman Bass memang terletak di jalur lalu lalang pesawat terbang. Rumah itu dekat dengan Bandara Internasional Auckland. Sehingga analisa itulah yang membuat dia yakin kotoran yang melumuri sekujur rumahnya bukan berasal dari binatang, melainkan tinja manusia yang dibuang dari pesawat terbang.

" Tidak mungkin ini kotoran burung atau hewan lainnya, ini mengerikan. Saya yakin ini kotoran manusia, apa lagi kalau bukan kotoran manusia dengan gumpalan sebesar it," tutur Bass.

Hujan Kotoran Manusia Terjadi di Selandia Baru

Mobil Bassa terkena kotoran

Sumber: http://www.nzherald.co.nz/

Sementara, Otoritas Penerbangan Sipil Selandia Baru menampik telah melakukan kesalahan. Konsultan Keselamatan Penerbangan Sydney, Trevor Bock, meragukan keterangan Bass. Dia yakin kotoran itu merupakan ulah tetangga Bass yang sakit hati. Bukan dari pesawat.

" Pesawat modern menggunakan sistem vakum. Sehingga kemungkinan kebocoran sangat jauh dan itu akan terlihat di tanah sebelum pesawat berangkat karena mekanik dan pilot melakukan pemeriksaan di sekeliling pesawat sebelum terbang," ujar Bock.

Sistem keamanan mobil tinja juga diklaim sudah sesuai standar hingga tak akan terjadi kebocoran. Bock mengatakan ada kemungkinan kesalahan namun sangatlah tipis. Dia juga bilang jika tinja jatuh dari pesawat hanya merupakan mitos urban saja.

Beri Komentar