(Sumber Foto: NASA/Daily Mail)
Dream - Sebuah ledakan energi misterius di angkasa luar semakin memperdalam misteri tentang sinyal gelombang radio alien, yang sampai sekarang masih menjadi tanda tanya besar bagi para astronom.
Salah satu gejala luar angkasa yang sampai sekarang menjadi misteri adalah Fast Radio Bursts (FRB) Sebuah fenomena misterius berupa sinar terang yang melepaskan sinyal gelombang radio dalam jumlah besar selama sepersekian detik.
Namun satu kelompok astronom yang bertugas mengukur sinar gamma mengatakan, 'ledakan' energi yang berasal dari FRB yang sama merupakan salah satu objek yang sulit dipahami.
Ledakan energi yang tidak bersifat gelombang radio itu bisa membantu mempersempit asal-usul FRB.
FRB tidak hanya kuat tapi juga berlangsung sangat singkat. Karena itulah para astronom kesulitan untuk menemukan dan mempelajarinya lebih dalam.
Sebelumnya, FRB dikaitkan dengan aktivitas makhluk alien yang mengirimkan sinyal radio. Namun seperti keberadaan alien itu sendiri, FRB juga masih menjadi misteri.
© Dream
Dream - Menggunakan data dari teleskop NASA Swift, satu tim astronom di Pennsylvania State University, yang bertugas mengukur ledakan sinar gamma, menemukan sebuah ledakan energi radiasi yang kuat yang mengikuti semburan sinyal gelombang radio.
Objek yang disebut dengan FRB 131104 itu memancarkan sinar gamma. Mereka mengklaim ledakan susulan itu bisa membantu mempersempit pencarian sumber FRB.
Hal yang sama juga ditemukan oleh kelompok astronom di Australia. Mereka menemukan FRB melepaskan ledakan radiasi susulan yang lebih kuat dan durasinya lebih panjang.
© Dream
Dream - Menurut para astronom, sementara ledakan gelombang radio berlangsung selama sepersekian detik, sinar gamma yang dipancarkan setelahnya berlangsung antara 2 hingga 6 menit, dan jauh lebih kuat. Kekuatannya bisa sampai lebih dari satu miliar kali.
" Sebelum penemuan ini, FRB terlihat tidak menunjukkan emisi lain selain gelombang radio. Jadi ini (ledakan sinar gamma) adalah deteksi yang pertama dari emisi susulan yang bersifat non-radio dari FRB.
" Terdeteksinya emisi susulan yang bersifat non-radio ini sangat membantu kami mempersempit sumber FRB," kata James DeLaunay, peneliti di Penn State kepada Mail Online.
© Dream
Dream - Sumber FRB 131104 masih sulit dipahami, sehingga menimbulkan keraguan sinyal gelombang radio itu berasal dari makhluk alien.
" Saya harus katakan bahwa tidak ada alasan untuk percaya itu dari alien," kata DeLaunay.
Menurutnya, untuk menciptakan gelombang radio yang demikian besar dengan emisi susulan yang lebih kuat dan berlangsung lebih lama, dan bisa terlihat dari luar galaksi, dibutuhkan energi yang sangat besar.
" Kita harus menyiapkan bermiliar-miliar bom atom hanya untuk menghasilkan jumlah energi yang sama untuk menciptakan bagian gelombang radionya. Dan itu harus dilakukan dalam waktu sepersekian detik.
" Dan untuk menghasilkan ledakan susulan berupa sinar gamma-nya, kita harus mengubah seluruh massa Planet Jupiter menjadi energi murni," jelasnya.
(Ism, Sumber: Daily Mail)
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini
Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat
Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak
Resmi Diluncurkan, Viva Retinol Serum Hadirkan 3x Presisi Perawatan Kulit dalam Setiap Tetes
