Penggusuran Makam Di Guatemala City (Sumber: Www.dailymail.co.uk)
Dream - Berbekal palu godam dan masker, beberapa tukang pembersih kuburan di Guatemala mulai membongkar sebuah makam. Petugas juga menguras apapun yang ada di dalamnya, termasuk si jenazah.
Selain sebuah tengkorak manusia dengan rambut tebal masih menempel, tukang pembersih kuburan itu juga mengeluarkan miniatur peti mati yang dihiasi dengan bunga putih.
Pria-pria ini sedang membongkar makam karena keluarganya tidak mampu lagi membayar uang sewa makam pribadi. Setelah masa sewa makam habis dan pihak ahli waris tidak mampu membayar, maka pria-pria itu akan datang untuk membersihkan makam agar bisa digunakan oleh penyewa baru.
Setiap sisa-sisa bongkaran makam yang tidak diklaim akan dimasukkan ke kantong plastik, diberi label dan dikirim ke kuburan massal untuk dimakamkan kembali.
Sebagian besar mayat yang digali sebagian besar membusuk, tetapi mereka yang dikuburkan di makam bagian atas akan mengering dan menjadi mumi.
Meskipun pria-pria itu bekerja sebagai pembersih kuburan di Guatemala City, cara kerja mereka hampir tidak berbeda dengan buruh bangunan atau pekerja pusat pembuangan sampah.
Mayat-mayat yang rusak beserta kantongnya dilemparkan begitu saja seperti tumpukan sampah dan diangkut menggunakan forklift ke atas truk, dengan pakaian masih melekat saat mereka dimakamkan. Salah satu mayat dengan rambut hitam tebal panjang duduk tegak dan terlihat menakutkan di atas gunungan kantong tulang.
Ada juga yang masih utuh seperti mumi dengan kaki masih di dalam kantong sampah, tergolek di dinding dan di bawahnya ada tanda bertuliskan 'dilarang membuang sampah sembarangan di sini'.
Segera setelah mayat-mayat itu dikeluarkan, peti mati yang rusak akan ditumpuk di belakang kuburan sehingga terlihat seperti sampah kayu.
Sisa bongkaran yang diklaim anggota keluarga akan dimasukkan ke dalam sebuah kotak kecil dan kemudian disimpan di sebuah ossuarium (tempat penyimpanan tulang yang dibuat dari tanah liat, kayu atau batu kapur) di pemakaman umum.
Jorge Dan Lopez, seorang wartawan foto seperti dikutip Dream dari laman Dailymail, Rabu, 17 September 2014, mengatakan, " Pemandangan pembongkaran makam di Guatemala itu mengerikan. Tapi terus terang itu menarik. Burung Bangkai (Vulture) akan mengelilingi kuburan tersebut dari atas. Mereka mengawasi setiap gerakan dari orang-orang yang bekerja mengangkuti orang mati."
" Aku benar-benar melihat dengan jelas kulit, tulang, dan wajah yang diawetkan yang menyeringai menyeramkan." (Ism)
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
6 Alasan Anak Perlu Melakukan Tes Minat Sejak Usia Sekolah Dasar, Bukan Saat SMA!
Ketika Elegansi dan Keintiman Gaya Bertemu di Panggung The Locker Room oleh LACOSTE
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca