Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

WhatsApp Bisa Dipakai Telepon Gratis, Ini Caranya

WhatsApp Bisa Dipakai Telepon Gratis, Ini Caranya Ilustrasi

Dream - Aplikasi pesan milik Facebook, Whatsapp makin menggurita. Setelah mengambil alih peran pesan singkat (SMS), Whatsapp kini menghadirkan fitur baru berupa telepon.

Dengan memperbarui sistem operasi Whatsapp, para pengguna kini bisa menikmati layanan telepon gratis.

Sajian terbaru ini tentunya bakal mengancam kelangsungan bisnis operator. Dengan pengguna mencapai 700 juta orang, Whatsapp bisa membuat penggunanya senantiasa terhubung `24/7` alias setiap saat.

Mengutip laman techwhatsapp.com, Rabu, 1 April 2015, aplikasi pesan raksasa ini telah memberikan fasilitas pengiriman pesan. Tak hanya teks, pengguna juga bisa mengirimkan gambar, video, dan audio.

Kini dengan layanan teranyarnya, Whatsapp memberikan keleluasaan bagi penggunanya untuk melakukan hubungan telepon tanpa bayar.

Untuk menikmati layanan telepon Whatsapp ini, pengguna hanya membutuhkan akses data. Dengan layanan terbaru ini, para pengguna seolah diwajibkan untuk memiliki aplikasi populer ini.

Agar bisa melakukan aplikasi ini, berikut adalah langkah-langah yang bisa dilakukan:

1. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mendapatkan versi terbaru Whatsapp. Jika Anda sudah menginstal aplikasi ini, segeralah memperbarui sistem operasi Anda.

2. Agar bisa menikmati layanan telepon, Anda harus mengundang teman yang telah memiliki fitur baru ini. Serta memintanya untuk mengaktifkan fasilitas ini.

3. Restart Ponsel Anda dan tentunya Anda harus sudah mengaktivitas fasilitas ini. Selamat mencoba! (Ism)  

10 Negara Lebih Miskin dari WhatsApp

Dream - Baru-baru ini, Facebook sepakat mengakuisisi WhatsApp setelah European Union menyetujui pembelian tersebut. Dalam pemberitahuan kepada regulator pasar saham Amerika Serikat, Securities and Exchange Commission, pihak Facebook menyepakati nilai akuisisi aplikasi ini sebesar US$ 22 miliar.

Seperti dikutip dari rediff.com, Jumat, 24 Oktober 2014, biaya akuisisi ini naik dari sebelumnya US$ 19 miliar. Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan harga saham Facebook.

Nilai akuisisi ini rupanya lebih tinggi dibanding nilai Produk Domestik Bruto (PDB) beberapa negara. Berikut 10 negara yang nilai PDB-nya lebih kecil dari harga beli aplikasi percakapan itu. Meski demikian, bukan berarti negara itu dapat dibeli dengan harga akuisisi WhatsApp itu. Berikut 10 negara itu. 10 Negara Lebih Miskin dari WhatsApp

Pendiri WhatsApp Itu Cleaning Service

Dream - Siapa sangka perjalanan hidup pendiri WhatsApp dulunya hanyalah seorang tukang bersih-bersih supermarket alias cleaning service. Jan Koum, pria asal pinggiran kota Kiev, Ukraina dan berasal dari keluarga yang tergolong kurang mampu.

Saat usianya 16 tahun Koum memutuskan untuk pindah ke Amerika dan mengejar semua cita-cita yang telah diimpikan. Meski miskin, Koum berhasil menyelesaikan pendidikannya di SMA Mission Viejo, California dan lulus dari San jose University.

Ia harus menelan pahitnya kehidupan saat mengetahui sang ibu didiagnosa kanker. Koum berusaha untuk bertahan dan bekerja sebagai penguji keamanan di Ernst & Young. Namun hal itu tidak bertahan lama karena ia lebih memilih keluar dan meneruskan belajar programming secara otodidak.

Koum mulai menapaki peningkatan dalam hidupnya saat bekerja di Google sebagai teknisi infrastruktur. Perkenalannya dengan Brian Action di Ernst & Young membawanya menjadi engineer di Yahoo dan bertahan selama 10 tahun di sana.

Ia juga sempat ditolak bekerja di Facebook saat popularitas situs sosial media itu kian meroket. Bersama Alex FIishman, Koum merencanakan sebuah aplikasi baru yang diberi namaWhatsApp. Tepat januari 2009 di California, WhatsApp resmi didirikan.

Hal yang mengejutkan pun terjadi lagi, perusahaan yang dulu pernah menolaknya bekerja kini justru membeli aplikasi yang dibuat, dihargai cukup tinggi yakni 19 miliar dollar AS atau sekitar Rp 224 triliun. Ia sungguh tak menyangka ia kini dapat berdiiri di puncak kesuksesannya.

Rasa sedih menyelimuti Koum saat mendatangi kembali tempat tinggalnya 17 tahun silam. Dimana masa-masa susah ia alami bersama keluarga khususnya sang ibu. Ia mengenang semua pengorbanan yang telah dilakuakn sang ibu untuknya. Sayang saat ia menapaki kesukseaan ibu tak lagi bersamanya, ibu telah pergi karena kanker yang dideritanya.

Penasaran dengan kisah sukses pendiri WhatsApp? Yuk simak kisahnya Baca di sini  (Ism)

Pemicu Selingkuh?

Dream - Kemajuan teknologi tentu saja memudahkan setiap orang untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Termasuk aplikasi pesan pendek berbasis internet, yang membuat kita mudah berhubungan satu sama lain.

Tapi di sisi lain, kehadiran aplikasi pesan pendek berbasis internet seperti WhatsApp rupanya memiliki dampak negatif. Seperti fenomena yang tengah marak di Italia.

Menurut catatan Asosiasi Pengacara Perceraian Italia, 40 persen kasus perceraian yang terjadi di negeri Pizza menggunakan percapakan via WhatsApp sebagai barang bukti.

"Sosial media mendorong pengkhianatan di Italia. Membuat perselingkuhan lebih mudah. Awalnya lewat pesan pendek (SMS), kemudian Facebook dan kini WhatsApp," kata Gian Ettore Gassani, Presiden asosiasi itu kepada Times.

Dengan aplikasi WhatsApp, mereka yang berselingkuh dapat sering berkomunikasi dengan mudah. Menjalin lebih dari satu hubungan di waktu yang sama, bahkan bisa saling bertukaran foto.

Meski begitu, Gassani memberikan peringatan untuk mereka yang doyan berselingkuh via WhatsApp. Sebab, cara seperti itu juga lebih mudah terbongkar.

"Pasangan Anda akan lebih sering curiga saat mendengar suara tanda ada pesan masuk," kata Gassani.

Di Italia, 81 persen pengguna iPhone memasang WhatsApp di ponsel pintar mereka.

WhatsApp diketahui punya lebih dari 600 juta pengguna dan aplikasi lintas platform itu sudah dibeli Facebook pada Februari lalu.

(Ism, Sumber: Mashable)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Mengembalikan Akun WhatsApp yang Dibajak: Hapus & Instal Ulang Aplikasi, Login dengan Nomor Terdaftar

Cara Mengembalikan Akun WhatsApp yang Dibajak: Hapus & Instal Ulang Aplikasi, Login dengan Nomor Terdaftar

Ada beberapa cara untuk mengembalikan akun WhatsApp yang dibajak.

Baca Selengkapnya
Hp Android dan iPhone Tidak Akan Bisa Pakai WhatsApp Mulai 2024, Cek Daftarnya Berikut!

Hp Android dan iPhone Tidak Akan Bisa Pakai WhatsApp Mulai 2024, Cek Daftarnya Berikut!

mulai 2024, beberapa ponsel Android dan iPhone lama tidak akan lagi dapat menginstal aplikasi WhatsApp.

Baca Selengkapnya
Mengenal Secret Code WhatsApp, Disebut Fitur Buat Selingkuh

Mengenal Secret Code WhatsApp, Disebut Fitur Buat Selingkuh

Fitur baru dari WhatsApp bernama Secret Code ramai diperbicangkan warganet di media sosial.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukan Dimasukkan Beras, Ini Tips Mengeringkan HP Android dan iPhone yang Basah dengan Benar

Bukan Dimasukkan Beras, Ini Tips Mengeringkan HP Android dan iPhone yang Basah dengan Benar

Kita tetap harus berhati-hati dan mengikuti langkah-langkah yang benar untuk mengeringkan ponsel yang basah.

Baca Selengkapnya
WhatsApp Luncurkan Fitur Privasi Baru, Pengguna Tak Bisa Lagi Screenshot Foto Profil

WhatsApp Luncurkan Fitur Privasi Baru, Pengguna Tak Bisa Lagi Screenshot Foto Profil

WhatsApp telah melakukan uji coba fitur privasi baru pada versi beta untuk melindungi foto profil pengguna dari tindak kriminal.

Baca Selengkapnya
12 Aplikasi Android Berbahaya Ancam Data Pengguna, Bisa Menyusup ke Chat WhatsApp

12 Aplikasi Android Berbahaya Ancam Data Pengguna, Bisa Menyusup ke Chat WhatsApp

Belasan aplikasi Android berbahaya telah ditemukan beredar di Google Play Store.

Baca Selengkapnya
Fitur Privasi Lengkap! Ini Cara Sembunyikan Centang Biru, Status, Online dan Last Seen pada WhatsApp

Fitur Privasi Lengkap! Ini Cara Sembunyikan Centang Biru, Status, Online dan Last Seen pada WhatsApp

WhatsApp atau WA adalah aplikasi pesan instan yang sangat populer di Indonesia.

Baca Selengkapnya
BUNGKUS! Tebak Rempah

BUNGKUS! Tebak Rempah

Jangan ngaku ahlinya rempah jika tidak tahu bahan-bahan apa saja yang ada di hidangan ini?

Baca Selengkapnya