Ketahui Penyebab Gusi Sering Berdarah Saat Sikat Gigi

Nabi Muhammad SAW senantiasa menjaga kesehatan dengan bersiwak.

Dream – Islam sangat peduli akan kesehatan manusia. Kalimat shihat wal afiat dalam terminologi Islam menjelaskan bahwa sehat tak hanya sebatas jasmani, tapi juga mencakup kesehatan rohani.

Menjaga kesehatan jasmani dan rohani dapat dilakukan dengan meneladani Rasulullah SAW. Diantaranya adalah dengan makan makanan yang halal, berolahraga, dan berpuasa.

Kesehatan penting bagi seseorang agar dapat melaksanakan ibadah kepada Allah SWT dengan baik.

Jika salah satu dari bagian tubuh terasa sakit maka sulit bagi kita untuk fokus beribadah.

Salah satu masalah kesehatan yang umum dialami oleh masyarakat Indonesia adalah gusi yang berdarah saat sikat gigi. Kesehatan gigi memang belum menjadi prioritas bagi masyarakat kita. Kebanyakan orang menunda untuk memeriksakan diri ke dokter kalau belum dirasa sangat mengganggu.

Kondisi gusi berdarah biasanya disebabkan oleh pemakaian pasta gigi yang kurang tepat. Kebanyakan pasta gigi yang beredar di pasaran saat ini mengandung bahan-bahan kimia yang jika digunakan dalam jangka panjang justru berpotensi merusak kesehatan gigi dan mulut.

© MEN

Salah satunya adalah kandungan deterjen dalam pasta gigi yang bersifat abrasif. Fungsi deterjen di pasta gigi memang untuk merontokkan kotoran yang melekat pada gigi sehingga gigi tampak lebih putih. Tapi efek sampingnya bisa membuat gusi menjadi lebih sensitif dan rentan terluka.

Nabi junjungan kita, Rasulullah SAW diketahui merawat kesehatan mulutnya dengan cara menyikat giginya dengan menggunakan siwak. Ada hadis yang berbunyi, " Siwak membersihkan gigi dan ini menyenangkan Allah. Setiap kali Jibril mengunjungiku, dia menyuruhku menggunakan siwak, hingga aku pun khawatir bahwa menggunakan siwak diwajibkan. Seandainya tidak khawatir akan membebani (merepotkan) umatku, aku akan mewajibkannya." (HR Bukhari dan Muslim).

Sejumlah dokter gigi dari King Saud University (KSU), Arab Saudi pernah melakukan penelitian tentang khasiat siwak. Hasilnya ditemukan jika proses mengunyah siwak secara berulang menghasilkan getah segar dan silika yang berfungsi membersihkan dan memutihkan gigi.

Diketahui pula, di dalam siwak terdapat sejumlah antiseptik alami yang dapat membunuh mikroorganisme berbahaya dalam mulut.

Bahkan, pada 1986, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pernah merekomendasikan penggunaan siwak untuk membersihkan gigi dan mulut.

Dengan berbagai kandungan zat bermanfaat kini saatnya #WaktunyaHijrah ke pasta gigi yang lebih aman dan islami. Sasha Halal Toothpaste, pasta gigi dengan serpihan asli siwak yang diperkaya dengan ekstrak daun sirih. Efektif melawan bakteri penyebab plak dan bau mulut, serta merawat kesehatan gigi dan gusi.

Bersiwak adalah kegiatan yang masuk ke dalam empat sunah para Rasul, selain minyak wangi, menikah, dan malu.

© Facebook Sasha Pancaran Aura Islami

Siwak dapat merangsang produksi lebih air liur (saliva), dimana saliva bermanfaat dalam melindungi & membersihkan mulut. Selain itu sebagai anti decay agent (zat anti pembusukan) yang menurunkan jumlah bakteri mulut dan mencegah proses pembusukan.

Sasha Halal Toothpaste juga mengandung flouride yang membantu mencegah gigi berlubang dan menjaga kesehatan kekuatan gigi.

Tersedia juga pasta gigi Sasha whitening dengan kandungan lemon dan garam, yang akan membuat gigi lebih putih, sehat, kuat, serta nafas segar dan tahan lama.

Yuk, #HijrahBarengSasha. Berhijrah sejak dini dapat dimulai dengan membiasakan diri dan keluarga untuk bersiwak. Mari tegakkan hijrah menjadi kebiasaan yang menghidupkan.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Sasha Halal Toothpaste, Sahabat Dream bisa mengunjungi instagram Sasha (@SashaIndonesia) dan Facebook Sasha Pancaran Aura Islami.