Perbedaan Pribadi Penyuka Teh dan Kopi

Reporter : Eko Huda S
Kamis, 5 Maret 2015 13:15
Perbedaan Pribadi Penyuka Teh dan Kopi
Anda bisa menikmati keduanya tapi tetap saja ada satu favorit dibanding yang lainnya.

Dream - Dunia modern nampaknya terbagi menjadi dua; penyuka teh dan penikmat kopi. Mereka yang menjatuhkan pilihan pada masing-masing minuman ini, tanpa disadari, memiliki kepribadian yang berbeda.

Penyuka teh menyukai ragam variasi hingga perasaan menenangkan dari secangkir minuman ini. Sementara penikmat kopi diisi oleh mereka yang menyukai kopi dengan rasa asli dan lompatan energi yang dihasilkannya. Membandingkan keduanya sama seperti membedakan peminum anggur putih dengan anggur merah.

Anda bisa menikmati keduanya tapi tetap saja ada satu favorit dibanding yang lainnya. Berikut adalah perbedaan kepribadian dari mereka yang menyukai teh dan kopi:

1. Peminum teh suka mengambil istirahat untuk teh; peminum kopi butuh istirahat demi secangkir kopi.

2. Peminum teh biasanya dalam kondisi terbaik di siang hingga sore hari; peminum kopi dalam kondisi terbaik di pagi, siang, dan sore hari.

3. Peminum teh suka semua hal dilakukan santai; peminum kopi suka segala sesuatunya cepat.

4. Peminum teh tidak terikat waktu; peminum kopi tahu kapan waktunya pukul 15.00.

Baca perbedaan kepribadian antara peminum teh dan kopi selengkapnya di sini.

 

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini!

Baca Juga: Miris, Buruh Itu Rela Tidur dalam Gua Demi Keluarga Titik Balik Kesuksesan Presiden AC Milan Pelajar Ini Tak Malu Jualan 'Slondok' demi Terus Sekolah Anggota Dewan yang Turun ke Ladang Panen Pujian Cari Jodoh Menurut Syariat Islam Jilbab Cerminan Jati Diri Makan Malam Bersama Ibu, Setelah 21 Tahun Tak Bertemu Meraih Asa di Tanah Peristirahatan Terakhir

Beri Komentar