Makan Malam Bersama Ibu, Setelah 21 Tahun Tak Bertemu

Ibu terus menunggu kabar dari Fulan hingga akhirnya Ibu sakit dan menghembuskan nafas terakhir.

Dream - Menjalani kehidupan sebagai orang dewasa memang membutuhkan banyak pengorbanan. Bukan hanya uang melainkan kebersamaan yang ditelan waktu.

Kesibukan di kantor yang super padat membuat, sebut saja Fulan, melupakan kebersamaannya dengan keluarga. Ibu memperhatikan sudah banyak waktu yang Fulan lewatkan. Selama 21 tahun menjadi saksi bisu putusnya komunikasi antara Fulan dengan ibunya.

Sampai suatu hari, saat istri Fulan, mengingatkannya akan keberadaan sang ibu yang telah lama tak ditengoknya. Sontak, Fulan segera merencanakan pertemuan manis yakni makan malam bersama ibu dan keluarga kecilnya.

Tubuh ibu kini tak sekuat dulu. Bahkan ia harus menumpang tinggal di salah satu rumah sanak keluarga untuk menemani hari-harinya.

" Bu, maafkan aku karena 21 tahun ini aku tak pernah menemuimu. Ampuni aku bu, aku berjanji akan ada makan malam kedua setelah ini," kata  Fulan.

Usai makan malam itu, sang ibu terus menunggu kabar dari Fulan. Ia tak tahan ingin merasakan kehangatan seperti malam kemarin. Namun sayang, lagi-lagi Fulan terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Ibu terus menunggu kabar dari Fulan hingga akhirnya Ibu sakit dan menghembuskan nafas terakhir.

Fulan sangat menyesal dengan apa yang telah ia lakukan. Terlebih lagi saat pihak restoran menghubunginya. “ Halo, Pak Fulan,” ucap suara dari seberang. Setelah dijawab, penelepon melanjutkan, “ Maaf, Pak. Dalam catatan kasir kami, bapak telah memesan tempat makan malam untuk dua orang. Tagihannya sudah dibayar oleh Ibu anda.”

Dalam secarik kertas, sang ibu menuliskan sebuah pesan yang ditinggalkan di restoran: “ Nak, aku mengerti. Malam ini adalah makan malam terakhir kita. Meski kau sampaikan akan ada yang kedua, aku tak terlalu yakin. Maka, makanlah bersama istrimu. Aku sudah membayarnya untumu dengan uang Ibu.”

Ingin tahu lebih lanjut kisah ini? Yuk selengkapnya Baca di sini

_{Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:}

<sub>1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi</sub>

_{Ayo berbagi traffic di sini!}