Bayi Tate Burley (Facebook/Emirates 24/7)
Dream - Seorang bayi laki-laki yang lahir di Sydney, Australia, tidak bisa menangis karena gangguan otak langka.
Dalam laporan Daily Telegraph Australia dikutip Emirates 24/7, Kamis 26 Februari 2015, bayi itu lahir dengan sindrom Miller-Dieker Lissencephaly, yang berarti tidak ada sinyal panca-indra yang masuk dan keluar dari otaknya.
Sindrom ini dapat menyebabkan cacat kecerdasan berat, keterlambatan perkembangan, kejang, kekakuan otot dan kesulitan makan.
Bayi Tate Burley yang berusia lima minggu dianggap beruntung jika bisa melalui masa kecilnya. Bayi Tate memiliki dua kakak yang berusia 7 dan 13 tahun. Hingga saat ini, keluarga bayi Tate telah mengumpulkan AU$ 13 ribu untuk biaya pengobatannya.
Ibunya hanya ingin Tate menangis. " Kami rela tidak tidur semalaman dan berharap dia menangis."
Tate lahir dengan berat hanya 1,7 kg dan otaknya sangat lembut seperti isi telur. Biasanya, semakin lembut permukaan otak, semakin berat efek dari sindrom Miller-Dieker Lissencephaly. (Ism)
Advertisement
Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari


Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK


Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah
