Ilustrasi (http://www.xpats.com/)
Dream - Setiap karyawan mendambakan masa liburan. Beberapa pegawai bahkan mau melakukan tindakan aneh untuk mendapatkan hari libur. Tak hanya aneh, cara-cara yang digunakan untuk mendapatkan jatah libur bahkan dilakukan dengan melanggar hukum.
Seperti yang dilakukan oleh dua pegawai perempuan yang bekerja pada perusahaan kereta di Paris, Prancis, -yang masing-masing berusia 26 dan 37 tahun. Kedua perempuan yang tidak disebutkan namanya itu rela membayar remaja untuk menyerang mereka sehingga mendapatkan libur.
Menurut laporan Emirates 24l7, Rabu 1 Oktober 2014, pada 3 Januari silam, kedua perempuan ini diserang oleh dua remaja yang masing-masing berusia 15 dan 16 tahun. Namun, aksi penganiayaan itu terekam kamera CCTV. Sehingga polisi dengan mudah menangkap dua remaja yang melakukan penyerangan tersebut.
Polisi melakukan interogasi. Alangkah terkejutnya para polisi saat mendengar pengakuan kedua remaja ini. Di hadapan penyidik mereka mengaku dijanjikan bayaran sebesar 200 euro atau sekitar Rp 3 juta untuk melakukan penyerangan hingga kedua perempuan itu harus dirawat di rumah sakit ataupun rumah mereka. Anehnya, yang menjanjikan bayaran itu adalah kedua perempuan tersebut.
Tak hanya pengakuan. Polisi juga melacak komunikasi telepon antara kedua remaja itu dengan dua perempuan yang mereka serang. Akhirnya polisi memeriksa kedua perempuan tersebut. Seorang sumber penyidik kepolisian mengatakan kedua perempuan itu membayar dua remaja untuk menyerang mereka sehingga bisa berlibur.
Karena ulah mereka, kedua perempuan itu harus bertangung jawab. Keduanya dipecat dari pekerjaan. Selain itu, mereka juga diajukan ke pengadilan. Jika dinyatakan terbukti bersalah, keduanya harus membayar denda sebesar US$ 190 ribu atau sekitar Rp 2,3 miliar.
Kisah mirip dua perempuan ini juga terjadi di Arab Saudi. Bahkan pegawai yang ingin libur itu seorang polisi. Agar bisa libur saat Idul Adha, polisi Saudi itu mematahkan jari kelingkingnya. (Ism)[Baca di sini: Ulah Konyol Polisi, Patahkan Jari Demi Libur Idul Adha]
Advertisement
Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali

Eksis Sejak 2012, Komunitas Fotografi di Bandung Ini Punya Nama Unik

Di Tengah Hujan Abu Semeru, Kurir Ini Tetap Melaju Antarkan Paket

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga


Beda Usia 25 Tahun, Olla Ramlan dan Tristan Molina Asyik Liburan Mesra di Gili Meno

Inara Rusli Dilaporkan Polisi, Diduga Jadi Wanita Lain Dipernikahan Wardatina Mawa

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Siapkan Liburan Keluarga yang Sehat: Ide Destinasi Ramah Anak dan Cara Penuhi Nutrisi Si Kecil

Keindahan Wastra dari Timur Indonesia Hadir Lewat Pagelaran `Aku, Wastra, Kisah`

Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali