Ia Tinggal Di Dalam Gua Sempit Dan Gelap (Shanghaiist.com)
Dream - Demi menghemat biaya hidup, seorang pria asal Tiongkok rela hidup di dalam gua.
Bekerja sebagai buruh angkut di perusahaan logistik di kota Jinan, seorang pria 35 tahun memperoleh pendapatan 3.000 yuan per bulan. Uang tersebut harus dikirimkannya ke keluarga di desa Doufuying, Handan, Provinsi Hebei.
Untuk menghemat biaya hidup, terutama tempat tinggal, pria bernama Shi Zhiyong rela tinggal di dalam gua sempit dan gelap.
Zhiyong adalah tulang punggung bagi keluarganya yang terdiri dari kedua orang tua, istri dan dua anak laki-laki.
Menurut laporan Xinhua News dikutip Shanghaiist.com, Kamis 5 Maret 2015, lima tahun lalu, Zhiyong memutuskan mencari kerja di kota Jinan dengan harapan memperoleh pendapatan lebih besar.
" Bekerja sebagai buruh angkut di Jinan, saya memperoleh pendapatan 3.000 yuan. Sementara jika di kampung halaman hanya 1.800 yuan," kenang Zhiyong.
Sebelumnya, Zhiyong hanya perlu keluar dana sekitar 200 yuan untuk biaya sewa tempat tinggal, pulsa dan minum. Dia mendapat makan gratis tiga kali sehari dari perusahaan.
Namun saat berjalan-jalan di kaki Gunung Yaoshan pada akhir September lalu, Zhiyong menemukan sebuah gua dengan kedalaman 10 meter. Tanpa pikir panjang, dia memutuskan untuk tinggal di gua itu sehingga bisa menghemat biaya sewa tempat tinggal yang mencapai 100 yuan.
Sejak itu, Zhiyong selalu mengabarkan pada keluarganya di kampung bahwa ia tinggal di asrama perusahaan atau di hotel.
Untuk memenuhi kebutuhan mandi, Zhiyong akan bangun pukul 6 pagi dan menggunakan kamar mandi perusahaan untuk membersihkan badan dan gosok gigi.
Setelah pulang kerja, dia akan mandi di kamar mandi umum di kaki gunung.
Advertisement
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal