Sarah Haya Nadaul Matin (Gambar Insert)
Dream - Balita usia 3,5 tahun, Sarah Haya Nadaul Matin, meninggal dunia usai menyetor hapalan Surat An-Naba kepada ayah ibunya. Sebelumnya, Sarah mengalami kejang mendadak saat mengaji dengan orang tuanya.
Orang tua Sarah, Agus Jamaluddin dan Dhimasy segera membawanya ke rumah sakit. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan dan menyatakan Sarah mengalami kerusakan selaput otak dan lambungnya mengalami pendarahan.
Sarah sempat mengalami koma selama tiga hari. Saat tersadar, ia pun segera memanggil sang ibu dan mengucapkan beberapa ayat dalam surat An-Naba. Ia sanggup membaca sampai 12 ayat, sebelum kemudian menghembuskan napas terakhir.
Untuk mengetahui kisah Sarah, selengkapnya lihat pada tautan ini.
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Ayo berbagi traffic di sini!
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini