Rayakan Self-Love Lewat Splash of Joy, Tiga Tahun Perjalanan Penuh Warna bersama lavojoy

Reporter : Hevy Zil Umami
Kamis, 7 Agustus 2025 20:45
Rayakan Self-Love Lewat Splash of Joy, Tiga Tahun Perjalanan Penuh Warna bersama lavojoy
Dengan semangat inklusif dan joyful, lavojoy ingin terus hadir bukan cuma sebagai produk, tapi juga teman perjalanan dalam mencintai diri sendiri.

Merayakan diri sendiri itu bukan sekadar tren, tapi kebutuhan. Itu pula yang ingin dihadirkan dalam perayaan ulang tahun ketiga sebuah brand hair & body care yang dekat dengan anak muda: lavojoy. Dengan semangat “ Splash of Joy – Dive in the Joy of Self-Care”, acara perayaan yang digelar di DoubleTree by Hilton, Jakarta, menjadi ajang untuk mengingatkan kembali bahwa self-care bisa sederhana, fun, dan tanpa batasan gender.

Nggak cuma sekadar acara ulang tahun, momen ini juga jadi bentuk apresiasi buat konsumen yang sudah menemani perjalanan lavojoy sejak 2022. Bayangkan, dalam tiga tahun, brand ini sudah meluncurkan 19 series dengan total 77 SKU, termasuk Hold Me Tight Pro Series dan Let It Glow Series yang berhasil terjual jutaan kali di online maupun offline store. Lavojoy bahkan sempat mengukir Rekor MURI lewat kampanye UGC dengan tema perawatan rambut rontok.

 

1 dari 1 halaman

Rayakan Self-Love Lewat Splash of Joy, Tiga Tahun Perjalanan Penuh Warna bersama lavojoy

Acara berlangsung meriah dengan talkshow interaktif bersama Agatha Chelsea dan Randy Martin, dua muse yang punya cerita personal soal self-care. Chelsea sempat menyanyikan single terbarunya berjudul Nyaman sebelum ngobrol soal pentingnya self-love. “ Buatku, self-care bukan tentang tampil sempurna, tapi tentang memberi ruang untuk diri sendiri. Dari situ, self-love tumbuh dengan natural,” ujarnya.

Randy Martin, muse pria pertama untuk Hold Me Tight Pro Series, juga membagikan pengalamannya. Ia mengaku dulu menganggap self-care itu bukan urusan cowok, sampai akhirnya sadar bahwa merawat diri justru membuatnya lebih fokus dan percaya diri. “ Self-care itu bukan sekadar tampil oke, tapi memberi ruang buat recharge,” tuturnya.

Menurut Dickson Leo, Brand Director lavojoy Indonesia, perjalanan tiga tahun ini membuktikan kalau self-care bukan tren sesaat, melainkan gerakan penuh makna. “ Kami ingin mengubah cara pandang bahwa merawat diri bukan tuntutan, tapi bentuk self-love dan self-reward yang membahagiakan,” jelasnya.

Selama perjalanannya, lavojoy bukan hanya menghadirkan produk dengan formula vegan-friendly, cruelty-free, dan aroma khas, tapi juga membangun gerakan positif soal self-love. Tahun ini, brand tersebut siap menghadirkan inovasi baru, mulai dari rangkaian untuk kulit kepala sensitif hingga varian hair & body care yang relevan dengan kebutuhan generasi sekarang.

Dengan semangat inklusif dan joyful, lavojoy ingin terus hadir bukan cuma sebagai produk, tapi juga teman perjalanan dalam mencintai diri sendiri. Karena pada akhirnya, self-care adalah hak semua orang, tanpa batasan gender, usia, maupun standar tertentu.

Beri Komentar