Hadapi Cuaca Panas Ekstrem, Ini Pentingnya Pilih Air Minum Berkualitas

Culinary | Minggu, 26 Oktober 2025 09:22

Reporter : Hevy Zil Umami

Suhu udara yang menembus angka 37°C akhir-akhir ini membuat banyak orang merasa gerah dan mudah lelah.

DREAM.CO.ID - Suhu udara yang menembus angka 37°C akhir-akhir ini membuat banyak orang merasa gerah dan mudah lelah. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahkan mengeluarkan peringatan dini mengenai cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia. Fenomena ini terjadi akibat kombinasi gerak semu matahari dan pengaruh Monsun Australia yang meningkatkan intensitas penyinaran di wilayah tengah dan selatan Indonesia.

“Wilayah Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, hingga Papua menerima paparan matahari yang lebih intens, sehingga suhu terasa lebih panas dari biasanya,” ujar Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG. Kondisi tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga awal November 2025, dan masyarakat diminta lebih waspada terhadap dampaknya pada kesehatan.

2 dari 5 halaman

Risiko Dehidrasi Akibat Suhu Panas

Menurut dr. Yhan Batista, SpPD, dari RS Hermina Karawang, ancaman terbesar dari cuaca panas ekstrem adalah dehidrasi. “Suhu yang tinggi membuat tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat, apalagi bila aktivitas di luar ruangan cukup padat. Jika tidak segera digantikan, bisa menimbulkan pusing, lemas, bahkan gangguan fungsi organ,” jelasnya.

Karena itu, menjaga keseimbangan cairan tubuh menjadi hal yang sangat penting. Namun, dr. Yhan mengingatkan bahwa tidak hanya jumlah air yang diminum yang perlu diperhatikan, tetapi juga kualitas airnya. Air yang terkontaminasi justru bisa memicu masalah lain seperti gangguan pencernaan atau infeksi.

3 dari 5 halaman

Pilih Air yang Sudah Diproses Aman

Salah satu solusi yang kini banyak dipilih masyarakat modern adalah air yang telah melalui proses pemurnian dan distilasi. Head of Marketing Amidis, Astrid Adelaide Siregar, menjelaskan bahwa teknologi ini membuat air benar-benar bersih dari zat kimia dan mikroorganisme berbahaya.

“Air dimasak hingga suhu lebih dari 110°C, lalu uap air murni dikondensasikan kembali menjadi cairan. Hasilnya adalah air dengan kemurnian tinggi tanpa kontaminan,” ungkap Astrid. Proses ini memastikan air aman dikonsumsi semua kalangan, termasuk anak-anak dan lansia.

4 dari 5 halaman

Praktis dan Higienis di Segala Aktivitas

Bagi masyarakat dengan mobilitas tinggi, ketersediaan air minum yang praktis juga penting. Karena itu, beberapa merek kini menghadirkan kemasan dengan fitur keamanan tambahan seperti double protection dan smart lock untuk mencegah kebocoran dan menjaga kebersihan.

Selain kemasan galon untuk kebutuhan rumah tangga, tersedia juga botol ukuran 220 ml hingga 5 liter yang mudah dibawa bepergian. “Dengan begitu, masyarakat bisa tetap terhidrasi dengan baik kapan pun dan di mana pun,” tambah Astrid.

5 dari 5 halaman

Ingat Pesan Penting: Jangan Telan Mentah-mentah

Pesan yang kini mulai digaungkan kembali adalah: jangan asal minum air tanpa memastikan kualitasnya. Air mungkin terlihat jernih, tapi belum tentu bebas dari kontaminasi. Karena itu, penting untuk memilih air yang sudah melalui proses pemasakan dan penyaringan sempurna.

Commercial Director PT Amidis Tirta Mulia, Susilo Gunadi, menegaskan pentingnya kebiasaan ini. “Kami ingin keluarga Indonesia terbiasa memilih air minum yang sudah dimasak, karena itu membantu menjaga kesehatan secara optimal dalam rutinitas harian,” ujarnya.

Di tengah suhu ekstrem yang melanda Indonesia, menjaga hidrasi dengan air minum berkualitas bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. Sebab, tubuh yang terhidrasi dengan baik adalah kunci agar tetap bugar dan fokus menjalani aktivitas, tanpa terganggu panas yang menyengat.

Terkait
Mengenal Lebih Dekat Juara Dream Inspiring Women 2023
Join Dream.co.id