Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh
Instagram @illizasaaduddin
Reporter : Astri
Kehadiran Komunitas Ramah diharap mampu menjadi wadah kolaborasi berbagai sektor di Aceh.
DREAM.CO.ID - Aceh memiliki banyak komunitas yang menjadi wadah kawula muda untuk berkreasi secara positif. Pada pertengahan tahun 2025 ini, Negeri Serambi Mekah ini kembali memiliki satu komunitas baru sebagai ruang bagi anak-anak muda dengan lahirnya Rumah Anak Muda Aceh (Ramah).
Komunitas Ramah ini disebut-sebut sebagai simbol gerakan anak muda di Aceh yang berpijak pada nilai kebudayaan, berpikiran terbuka, dan juga siap menyongsong masa depan.
Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal yang meresmikan berdiri Komunitas Ramah menyebut kehadiran wadah baru ini mencerminkan semangat kolaborasi yang sangat kuat.
"Komunitas Ramah mencerminkan semangat kolaborasi, inovasi, dan pengembangan lintas sektor dalam bingkai kearifan lokal," kata Alliza dilansir dari websites resmi Diskominfotik Pemerintah Kota Banda Aceh.
Kehadiran komunitas ini diharapkan mampu menjadi identitas kolektif yang inklusif, progresif, serta menjadi ruang aman dan inspiratif bagi generasi muda untuk tumbuh.
Komunitas Ramah juga diharap mampu menjadi wadah kolaborasi di berbagai sektor seperti pendidikan, pembentukan karakter, bisnis dan UMKM, lingkungan hidup, serta isu-isu perempuan dan anak yang ada di Aceh.
"Pemerintah Kota berharap Komunitas Ramah membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya bagi siapa pun yang ingin berkembang ke arah positif. Mari kita bersama-sama membangun masa depan yang inklusif dan berkelanjutan," paparnya.
Di momen yang sama, Illiaz juga meresmikan HER SPACE yang merupakan ruang dirancang khusus bagi perempuan muda di Aceh. Kehadiran ini diharap mampu membuat banyak peluang bagi perempuan untuk tampil bersuara dan berkembang.
"Saya berharap HER SPACE tidak berhenti sebagai acara seremonial, tetapi menjadi gerakan kecil yang mampu menyalakan semangat besar dalam diri perempuan Aceh," jelasnya.
"Kami percaya bahwa ketika perempuan diberdayakan, maka komunitas akan menjadi lebih kuat dan dunia menjadi tempat yang lebih baik," tutup Illiza.