Patrick Kluivert Tutup Kolom Komentar Akun Instagramnya Setelah `Dicerai` PSSI

Stories | Jumat, 17 Oktober 2025 09:06

Reporter : Mutia Nugraheni

Kluivert lebih memilih menuliskan ungkapan hatinya di Instagram dan tak memberikan keterangan resmi di media.

DREAM.CO.ID - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya mengambil langkah tegas setelah Indonesia gagal masuk kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada Kamis 16 Oktober 2025 kemarin, PSSI mengumumkan untuk memutus kontrak Patrick Kluivert di tengah jalan, yang harusnya selama 2 tahun.

Kluivert dan para asistennya juga langsung kembali ke Belanda setelah Indonesia dikalahkan Irak 0-1, pada Senin 13 Oktober 2025. Soal pemutusan kontraknya, Kluivert memilih tidak banyak bicara. Ia hanya menuliskan ungkapan hatinya di Instagram @patrickkluivert9.

"Meskipun aku sangat kecewa dengan fakta kalau kita tidak masuk Piala Dunia, tapi aku juga selalu bangga dengan apa yang kita bangun," ungkap Kluivert di Instagramnya, 16 Oktober 2025.

 

 

 

2 dari 3 halaman

Dalam postingan terbaru, Kluivert mengunggah foto dirinya saat mendampingi timnas sepak bola Indonesia. Ia juga berterima kasih pada masyarakat Indonesia.

 

"Aku ingin berterima kasih pada para pendukung timnas, pemain, para staf dan Mr. Erick Thohir untuk perjalanan yang tak terlupakan ini.

 

3 dari 3 halaman

Matikan Kolom Komentar

Dalam dua unggahan terbarunya di Instagram @patrickkluivert9 yang berkaitan dengan kekalahan timnas Indonesia, mantan pemain klub Ajax Amsterdam ini memilih untuk mematikan kolom komentar. Patrick Kluivert sendiri, sebenarnya dikontrak 2 tahun oleh PSSI, untuk menjadi pelatih Timnas Sepak Bola Indonesia sejak 8 Januari 2025.

Kluivert menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat oleh PSSI beberapa hari sebelumnya. Pertandingan terakhir timnas Indonesia di bawah pelatih Kluivert yaitu ketika membawa kekalahan 0-1 dari Irak. Hasil tersebut otomatis menutup peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 dan membuat Kluivert langsung banjir komentar negatif dan banyak yang memintanya untuk dipecat, terutama dari para pendukung garis keras Sepak Bola Indonesia.

Bupati Luwu Utara: Lembut di Dalam, Garang di Luar
Join Dream.co.id