Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 20 Oktober 2025 16:09
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, sapaan akrabnya, menjadi sosok yang membawa STY ke tim Indonesia pada 2019 lalu.

DREAM.CO.ID - Mantan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengusulkan Shin Tae Yong (STY) kembali melatih Timnas Indonesia. Usulan ini disampaikan usai pelatih Patrick Kluiverit diberhentikan setelah gagal membawa timnas ke Piala Dunia 2026.

Selain Patrick, PSSI juga memecat seluruh tim kepelatihan asal Belanda itu. Termasuk Gerald Vanenburg (pelatih tim U-23) dan Frank van Kempen (pelatih tim U-20). Kini, PSSI sedang mencari pelatih baru yang akan memimpin skuad Garuda.

Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, sapaan akrabnya, menjadi sosok yang membawa STY ke tim Indonesia pada 2019 lalu saat masih menjabat sebagai Ketum PSSI.

" Belakangan ini, kita semua mendengar bahwa ada isu tentang pergantian pelatih kepala Timnas Indonesia yang kemarin sudah selesai kontraknya atau dipecat. Terkait itu saya ingin menyampaikan saran kepada federasi, kepada PSSI, kepada Exco PSSI untuk mempertimbangkan kembali sosok coach yaitu STY, Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, menggantikan Patrick Kluivert,” ujar Iwan Bule di akun Instagram resminya, @mochamadiriawan84, dikutip Senin, 20 Oktober 2025.

1 dari 3 halaman

Ketum PSSI periode 2019 hingga 2023 ini lantas menjelaskan alasan akan pandangannya terhadap STY.

" Alasan saya sederhana, STY atau Shin Tae-yong sudah sangat mengenal karakteristik, kemampuan, dan semangat penggawa Garuda. Mereka sudah berinteraksi lama, cukup lama, jadi mereka hafal, mereka tahu. Meskipun secara bahasa STY memakai bahasa Korea, tapi sudah dimengerti oleh anak-anak Timnas," kata Iwan Bule.

Pertama, menurut Iwan Bule, STY sudah melakukan pembangunan chemistry dengan Timnas Indonesia. Saat era Covid selama dua tahun sekalipun, STY mampu membawa kemajuan bagi Timnas.

" Alhamdulillah mereka bisa melakukan kemajuan-kemajuan yang sangat baik antara pelatih dengan pemainnya. Di mana kita tahu pola-pola yang dilakukan oleh STY yang pertama sesuai dengan kesepakatan kami adalah pertama mental anak-anak kita diangkat menjadi mental petarung, jadi mental pemenang, dan juga menjadi mental juara,” ungkapnya.

      View this post on Instagram      

A post shared by 신태용 (@shintaeyong7777)

 

2 dari 3 halaman

Alasan kedua adalah disiplin yang diterapkan STY kepada Timnas. Menurut Iwan Bule, STY adalah sosok yang sangat disiplin dan mengajarkan nilai itu ke kesatuan Timnas. Disipilin adalah hal yang sangat penting untuk Tim Nasional.

" Kita tahu ada anak-anak yang hanya telat beberapa menit dicoret dari pelatihan Timnas. Saya pikir ini menunjukkan kekompakan yang sangat baik,” katanya.

Alasan ketiga adalah stamina yang ditekankan STY. Hal ini penting untuk menunjang durasi permainan Timnas.

" Yang ketiga adalah stamina. Di mana stamina ditekankan oleh STY. Karena sekali lagi, di mana anak-anak mempunyai taktik, strategi atau apapun yang terbaik. Skill yang terbaik, tapi kalau stamina tidak menunjang dia tidak akan bisa bermain full dalam 2x45 apalagi kalau ada tambahan waktu,” katanya.

3 dari 3 halaman

Pria yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini menekankan, tiga hal tersebut meningkat signifikan di lingkup Timnas Indonesia setelah STY memimpin skuad garuda.

“ Jadi tiga hal ini yang luar biasa, yang saya lihat perkembangannya cukup signifikan. Jadi, alasan itu saya menyampaikan kepada federasi kalau memang usul saya diterima tentunya terima kasih. Tapi, sekali lagi saya hanya mencinta Timnas Indonesia, sepakbola Indonesia. Tentunya semuanya ingin tahu tahu, ingin mencapai yang terbaik untuk kemajuan sepakbola Indonesia yang sama-sama kita rekam mencapai puncak dunia,” katanya.

Untuk diketahui, Shin Tae Yong juga telah dipecat dari klub barunya di Korea Selatan, Ulsan HD. Sehingga dia berstatus tanpa tim.

      View this post on Instagram      

A post shared by Mochamad Iriawan / Iwan Bule (@mochamadiriawan84)

 

Beri Komentar