Dream - Pengamat sepak bola Tommy Welly atau Bung Towel menanggapi keputusan wasit Shen Yinhao dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia vs Uzbekistan pada Senin, 29 April 2024.
Salah satu keputusan Shen Yinhao yang kontroversial yakni menganulir gol Muhammad Ferrari. Dalam tayangan YouTube Spotify Indonesia, Bung Towel sempat bersorak ketika Ferrari berhasil menjebol gawang Uzbekistan pada menit ke 62.
Namun ia menunjukkan reaksi kekecewaan saat wasit Shen Yinhao menganulir gol karena menilai Ramadan Sananta terjebak offside.
Ketika gol, Bung Towel langsung mengangkat kedua tangannya ikut bersorak dengan narasumber lain.
" Kan gua bilang. Ini ngubah situasi nih," kata Bung Towel.
Namun selang beberapa lama, wasit Shen Yinhao memutuskan melihat VAR. Dari VAR tampak kaki kanan Ramadan Sananta berada dalam posisi offside.
" Itu kan momentum sebetulnya bisa ngubah pertandiangan kalau kita unggul duluan kecenderungan ini (menang), cuma VAR ini kan," kata Bung Towel.
Ia membandingkan ketika Timnas U-23 Indonesia melawan Korea Selatan. Di mana saat itu Garuda Muda diuntungkan oleh VAR dengan dianulirnya gol Korea Selatan.
" Sekarang kita dirugikan VAR, kemarin kan kita dua kali lawan Korsel kan waktu gol dianulir pertama sama penalti. Kalau gak ada VAR gol itu," kata Bung Towel.
Reaksi berbeda juga ditunjukan Bung Towel ketika Rizky Ridho diganjar kartu merah oleh Shen Yinhao.
Rizky Ridho diganjar kartu merah setelah melanggar pemain Uzbekistan Jasurbek Jaloliddinov. Bung Towel bahkan langsung menyenderkan tubuhnya ke sofa sambil memegang kepalanya.
" Ya karena VAR yah, sulit. Rizky Ridho center bek duel satu lawan satu, Rizky Ridho enggak ada gantinya. Masuk Komang masuk gelandang paling, atau Kely keluar lagi. Awalnya gua salut karena satu lawan satu dia dapat, cuma ini VAR melihat gerakan akhiran kan, kalau dia tarik lagi sih. Bahasa lapangan disatuin, cuma ini ada VAR kan," kata Bung Towel.
Terlebih ketika Pratama Arhan melakukan kesalahan hingga tercipta gol bunuh diri. Pada menit ke 86 Ernando sebenarnya sudah berhasil menghalau tendangan bebas.
Namun bola terlepas dan mengarah ke Khusanov. Sayangnya bola justru mengenai Arhan karena tertekan pemain Uzbekistan dan masuk ke dalam gawang.
" Sebetulnya sudah ditolong mistar tiang 4 kali yah, ini yang ke empat ini. Dia (Ernando) kaget, dia pikir si Arhan ini lawan, si Ernandonya kaget. Kayanya kena Nando tapi Nando kaget. 4 kali lho kena tiang sama mistar, mistar sekali tiang tiga kali," kata Bung Towel.
Walau menelan kekalahan atas Uzbekistan, Bung Towel akhirnya memuji kinerja pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong.
" Ya kalau dari target sih sudah lewat. Boleh lah," kata Bung Towel.
Menurutnya materi pemain Indonesia tak mumpuni untuk menekuh Uzbekistan.
" Karena memang sulit ini, karena kalau materi kan berat, gak dapat kita. Ya pantas lah, wajar lah, kita ucapin terimakasih lah (ke Shin Tae-yong)," katanya.
Ia tetap optimis Timnas Indonesia mendapat tiket Olimpiade.
" Masih ada satu peluang lagi, masih ada lah dua kesempatan," kata Bung Towel.
Advertisement