Pemprov Aceh Buka Pengaduan Orang Hilang Korban Banjir, Cek di Sini Ketentuannya
Pemprov Aceh Buka Pengaduan Orang Hilang (Foto: Dok Pemprov Aceh)
Reporter : Okti Nur
Layanan ini telah beroperasi sejak Minggu, 30 November 2025
DREAM.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh membuka layanan pengaduan bagi warga yang kehilangan kontak dengan keluarga di daerah terdampak bencana melalui Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi.
Juru Bicara Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, Murthalamuddin mengatakan layanan tersebut hadir untuk membantu masyarakat melaporkan anggota keluarga yang belum dapat dihubungi. Masyarakat juga dapat menanyakan perkembangan kondisi wilayah terdampak.
Layanan ini telah beroperasi sejak Minggu, 30 November 2025 dan berpusat di Media Center Posko Tanggap Darurat yang berlokasi di lobi Kantor Gubernur Aceh.
Berdasarkan informasi dari website resmi Pemprov Aceh, layanan pengaduan ini dibuka setiap hari selama masa tanggap darurat untuk memastikan setiap laporan masyarakat dapat ditindaklanjuti secara cepat dan terkoordinasi.
Dari laporan Posko Tanggap Darurat pada Senin, 1 Desember 2025 sore, tercatat 26 laporan masuk dalam dua hari terakhir. Sebagian besar laporan disampaikan oleh warga yang mencari informasi mengenai keluarga mereka di wilayah Aceh Tamiang, Bener Meriah, dan Aceh Tengah.
Untuk diketahui, sebelumnya pemerintah Aceh merilis pembaruan data bencana hidrometeorologi per 1 Desember 2025 pukul 20.00 WIB. Laporan Posko Terpadu mencatat 18 kabupaten/kota, 226 kecamatan, dan 3.310 gampong terdampak.
Murthalamuddin menyebutkan korban luka ringan akibat bencana longsor dan banjir berjumlah 1.435 orang, luka berat 403 orang, meninggal dunia 173 orang, dan 204 lainnya masih hilang.
"Pengungsian tersebar di 828 titik dengan 97.305 KK atau 443.001 jiwa," kata Murthalamuddin, Senin 1 Desember malam.