Saan Mustopa Kembali Turun ke Karangligar, Kejar Solusi Konkret untuk Banjir 20 Tahunan

Stories | Kamis, 20 November 2025 19:06

Reporter : Hevy Zil Umami

Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, kembali menyambangi warga Desa Karangligar, Kecamatan Teluk Jambe Barat, Karawang, Jawa Barat, pada Kamis (20/11/2025).

DREAM.CO.ID - Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, kembali menyambangi warga Desa Karangligar, Kecamatan Teluk Jambe Barat, Karawang, Jawa Barat, pada Kamis (20/11/2025). Kunjungan ini menjadi yang pertama sejak kedatangannya pada Maret 2025 lalu, sekaligus bukti bahwa ia masih menaruh perhatian serius pada persoalan banjir “abadi” yang menghantui daerah tersebut selama dua dekade terakhir.

Bersama jajaran Kementerian Pekerjaan Umum dan sejumlah anggota Komisi V DPR RI, Saan meninjau beberapa titik yang akan menjadi lokasi pembangunan infrastruktur pengendali banjir. Mulai dari rencana pembangunan pintu air hingga tanggul baru—semuanya dirancang untuk mengatasi akar persoalan banjir yang selama ini mengganggu aktivitas ribuan warga.

“Sejak tahun lalu kita sudah mencari solusi. BBWS Citarum dan Kementerian PU akhirnya melihat langsung kondisi di lapangan. Kita berkomitmen membangun infrastruktur pengendali banjir yang tahun ini sudah mulai dikerjakan. Harapannya, tahun depan masalah banjir di sini bisa dituntaskan dari akarnya,” jelas Saan usai peninjauan.

2 dari 3 halaman

Berdasarkan data pemberitaan berbagai media, banjir di Karangligar tergolong ekstrem. Dalam setahun, genangan bisa terjadi 20 hingga 30 kali, bahkan pada musim hujan frekuensinya meningkat drastis menjadi 4–5 kali dalam sebulan. Tak hanya merendam permukiman, banjir juga berdampak pada sektor pertanian warga.

Dalam pertemuan dengan rombongan DPR dan Kementerian PU, Pemerintah Kabupaten Karawang melaporkan bahwa banjir telah merusak sawah warga hingga menyebabkan kerugian ekonomi yang tidak sedikit. Kondisi ini tentu mengkhawatirkan karena Karawang merupakan salah satu sentra produksi padi nasional.

Saan menegaskan bahwa kerugian sawah akibat banjir bukan hanya masalah warga lokal, tetapi juga menjadi kerugian nasional, mengingat peran strategis Karawang dalam ketahanan pangan Indonesia.

“Karawang ini daerah andalan penghasil beras. Kalau sawah terendam dan gagal panen, dampaknya bukan hanya ke petani, tapi juga ke pasokan pangan nasional,” ujar politisi Fraksi Partai NasDem itu.

3 dari 3 halaman

Melalui pembangunan infrastruktur pengendali banjir tersebut, Saan berharap masyarakat Karangligar dapat segera terbebas dari ancaman banjir rutin. Ia menilai, warga berhak menjalani kehidupan dengan rasa aman tanpa perlu cemas air akan meluap kapan saja.

“Harapannya tentu masyarakat bisa terbebas dari banjir, sehingga mereka punya kepastian dalam menjalani kehidupan. Mereka bisa bekerja dengan tenang, nyaman, tanpa khawatir tiba-tiba datang banjir dan menghanyutkan hasil kerja keras mereka,” tambahnya.

Saan menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal proses pembangunan hingga selesai. Kunjungannya kali ini disebutnya sebagai bentuk komitmen untuk memastikan bahwa solusi yang dijanjikan benar-benar berjalan di lapangan.

Terkait
Sisi lain Bupati Wanita Pertama Di Lebak
Join Dream.co.id