Coba Tebak, Ini Miniatur Mobil Apa? (Foto: Hypebeast)
Dream – Bagi kamu penyuka otomotif, tentu tak asing lagi dengan Hot Wheels. Mobil mainan itu dibuat oleh Mattel, produsen mainan yang terkenal di Amerika Serikat.
Perusahaan itu juga membuat miniatur mobil yang populer, misalnya miniatur Chevrolet Camaro. Tapi miniatur yang dibikin perusahaan itu bukan produk sembarangan.
Menurut laman Hypebeast, miniatur itu bahkan dijual seharga US$100 ribu, sekitar Rp1,36 miliar. Harganya empat kali lipat dari Camaro 2020 di Amerika Serikat.
Menurut laman Carscoops, yang membuat harga miniatur ini melangit adalah sejarahnya. Ahli mainan, Joel Magee, mengatakan bahwa mainan itu sangat langka. Hanya ada 16 unit yang diproduksi Mattel.
Mainan mahal ini sebenarnya purwarupa. Semua bodi dilabur warna putih untuk mengetahui bagian yang tidak sempurna.
Dream – General Motors Indonesia cuci gudang. Sejak awal bulan ini, pabrikan asal Amerika Serikat itu mengobral harga mobilnya, jelang penghentian penjualan di Indonesia pada Maret 2020.
Menurut Liputan6.com, Selasa 5 November 2019, ada empat kendaraan yang ditawarkan pemegang merek Chevrolet itu, yaitu Chevrolet Spark, Trax, Trailblazer, dan pikap Colorado, dalam cuci gudang sejak 1 November.
Melalui program Chevrolet Cuci Gudang yang berlangsung sampai akhir tahun, pelanggan bisa memboyong Spark dengan harga Rp160,5 juta. Mobil ini didiskon Rp40 juta dari yang sebelumnya Rp200,5 juta.
Chevrolet Trax yang sebelumnya dijual Rp318,5 juta kini dapat diperoleh dengan harga Rp238,5 juta atau dikorting Rp80 juta.
![]()
Chevrolet Trailblazer bisa dibawa pulang dengan hanya membayar Rp424,5 juta atau diskon Rp56 juta, dan Chevrolet Colorado High Country kini dibanderol Rp474,5 juta.
" Kini, kami memberikan penawaran terbatas kepada masyarakat Indonesia melalui program Chevrolet Cuci Gudang yang dimulai sejak hari Jumat, 1 November 2019. Ini merupakan kesempatan yang sangat langka dan tidak akan pernah ada lagi yang dapat dinikmati oleh para konsumen," kata General Director GM Indonesia, Donald Rachmat, di Jakarta.
Para pelanggan dan pemilik kendaraan Chevrolet di Indonesia, dapat mengunjungi diler resmi untuk melakukan pengecekan rutin kendaraan, perawatan, perbaikan, pembelian fast-moving spare parts, beserta layanan garansi.
Customer Care and Aftersales Service Director GM Indonesia, Dadan Ramadhani, meminta pelanggan tak khawatir tentang layanan purna jual.
" GM Indonesia masih eksis untuk memberikan layanan warranty dan purna jual. Kami akan tetap setia melayani setiap pelanggan untuk perawatan dan perbaikan kendaraan Chevrolet mereka di outlet resmi kami di seluruh Indonesia. Kami juga akan terus bekerja sama dengan seluruh jaringan dealer untuk mendukung kelancaran peralihan dan persiapan purna jual,” kata dia.
Sumber: Liputan6.com/Arief Aszhari
Dream – General Motors akan berhenti menjual mobil Chevrolet di pasar Indonesia tahun depan. Menjelang masa berakhirnya penjualan pada Maret 2020 mendatang, produsen otomotif ini gencar memberikan diskon untuk menghabiskan stok kendaraan di diler resmi.
Dikutip dari Liputan6.com, Selasa 29 Oktober 2019, diskon terbesar diberikan untuk Chevrolet Trax. Sebuah diler resmi memberikan diskon sebesar Rp35 juta untuk mobil seharga Rp392 jutaan itu.
“ Diskon itu sudah yang paling besar. Kalau model lainnya, nggak bisa sebesar itu potongannya,” kata seorang sales kepada Liputan6.com.
![]()
Sementara itu, mobil Trailblazer yang seharga Rp497 juta, diberikan diskon Rp30 juta. Mobil Spark yang seharga Rp200 juta mendapatkan diskon Rp15 juta.
“ Kalau Colorado, diskon Rp20 juta,” kata dia.
(Sumber: Liputan6.com/Dian Tami Kosasih)
Dream – General Motors (GM) mengibarkan " bendera putih" dalam persaingan otomotif di Indonesia. Produsen otomotif asal Detroit, Amerika Serikat (AS) akan menghentikan penjualan kendaraan di Indonesia mulai Maret 2020.
Meskipun hengkang dari pasar Indonesia, GM tetap memberikan pelayanan purna jual dan garansi kepada pelanggan Chevrolet.

Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Senin 28 Oktober 2019, Presiden GM Asia Tenggara, Hector Villarreal, mengatakan keputusan hengkang dari Indonesia telah melalui banyak pertimbangan. Salah satunya adalah bisnisnya merugi.
" Di Indonesia, kami tidak memiliki segmen pasar otomotif yang dapat memberikan keuntungan berkesinambungan," kata Villareal.
Selain tekor, bisnis GM di Indonesia juga terpengaruh oleh pelemahan harga komoditas dan tekanan mata uang asing.
Villarreal mengatakan keputusan ini juga berdampak kepada pemutusan hubungan kerja (PHK). Pihaknya menyebut akan memberikan pesangon kepada karyawan-karyawan yang dipecat.
" Kami juga berkomitmen untuk membantu para pihak dalam proses peralihan ini," kata dia.
Untuk konsumen, lanjut Villareal, para pemilik Chevrolet dipastikan tetap memberikan layanan purna jual.
" Kami akan tetap melayani setiap pelanggan untuk perawatan dan perbaikan kendaraan Chevrolet mereka di outlet resmi kami di seluruh Indonesia," kata dia.
Sekadar informasi, sementara ini, merek otomotif yang angkat kaki dari Indonesia adalah Ford. Kemudian, disusul oleh KIA. Namun, bisnis KIA di Indonesia diambil oleh Indomobil Sukses Makmur Tbk
Advertisement
BPS: Pengangguran Capai 7,46 Juta Orang per Agustus 2025

Gajah Kemping, Komunitas Pecinta Traveling dengan Campervan

Zohran Mamdani Terpilih Jadi Wali Kota New York Muslim Pertama

Kereta Khusus Petani dan Pedagang Bakal Diluncurkan November Ini!

Komunitas Gajah Kemping Gelar Indocamperfest 2025 dengan 1.000 Peserta


Sudah 4 Bulan Beroperasi, Stasiun KRL Tanah Abang Baru Akhirnya Diresmikan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics



Ratu Properti, Jisoo BLACKPINK Baru Beli Rumah di Gangnam Rp232 Miliar

Kiandra Ramadhipa Persembahkan Kemenangan Dramatis di European Talent Cup 2025

