Wajah Berjerawat. (Source: Shutterstock)
Dream - Memilih obat jerawat tidak semudah mencari produk perawatan kulit lainnya. Pasalnya, jika salah memilih produk, kondisi jerawat akan semakin parah dan sulit diatasi.
Maka dari itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dulu agar perawatan yang dilakukan saat mengatasi jerawat lebih efektif.
Terutama, ketika jerawat semakin meradang. Keika jerawat sudah meradang dan sulit dihilangkan, biasanya dokter kulit akan menyarankan untuk mengonsumsi obat jerawat yang diminum atau gabungan antara obat oral serta topikal.
Namun tentunya, pemakaian obat tersebut harus di bawah pengawasan dokter agar lebih aman. Dilansir Sehatq.com, berikut beberapa jenis antibiotik yang kerap diberikan untuk mengatasi jerawat.
Clindamycin merupakan salah satu antibiotik topikal yang terjual dalam bentuk oral dan topikal. Umumnya, dokter kulit memberikan ini untuk menghilangkan bakteri serta meredakan kondisi jerawat.
Dosis clindamycin pada setiap orang bisa berbeda. Oleh karena itu, konsultasikan pada dokter seputar dosis yang harus digunakan.
Dokter kulit bisa memberikan benzoil peroksida serta retinoid di samping clindamycin agar pengobatan lebih efektif. Namun tanpa saran dokter, kamu bisa mengalami alergi seperti gatal-gatal atau pembengkakan.
Erythromycin
Antibiotik ini tersedia dalam bentuk gel, cair dan lotion atau oral yang memiliki fungsi sama dengan clindamycin, yaitu menghilangkan bakteri serta meredakan peradangan pada jerawat.
Tidak seperti clindamycin, pemakaian obat ini harus bersamaan dengan benzoil peroksida dan retinoid untuk mencegah resistensi antibiotik.
Kesalahan pemakaian erythromycin bisa menyebabkan iritasi, sensasi terbakar, kulit kemerahan atau kering.
Meski fungsinya sama dengan antibiotik lainnya, namun tetracycline, doxycycline serta minocycline sangat sering diberikan oleh dokter kulit. Tetracycline digunakan untuk mengatasi jerawat ringan hingga sedang.
Sedangkan doxycycline digunakan untuk mengatasi jerawat yang cukup parah. Pemakaiannya harus dengan saran dokter agar dosisnya tepat.
Doxycycline digunakan bersama dengan retinoid atau azelaic acid. Jika dikonsumsi dengan cara yang salah, kamu bisa mengalami mual, nyeri perut, sakit tenggorokan, diare, infeksi jamur pada miss V, ruam, pusing dan kulit sensitif terhadap paparan sinar matahari.
Azithromycin
Ini merupakan antibiotik oral yang dapat dikombinasikan dengan tetracycline, benzoil peroksida serta retinoid untuk mengatasi jerawat. Berkonsultasilah pada dokter agar tidak mengalami efek samping seperti nyeri perut, diare, mual serta muntah.
Advertisement
Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau