4 Misteri Kulit yang Jarang Diketahui

Reporter : Cynthia Amanda Male
Senin, 4 Maret 2019 09:41

Foto: Shutterstock

Masalah kulit gak sebatas jerawat.

Dream - Paling sebal jika kulit mengalami masalah yang kita sendiri tidak tahu nama dan penyebabnya.

Mau diberi obat tapi takut salah. Kalau diberi obat membuat masalah kulit malah bertambah parah.

Nah, agar tidak mengalami hal-hal seperti itu, ada baiknya Sahabat Dream mengenal beberapa kondisi kulit ini.

Dikutip dari The Health Site, berikut adalah 4 kondisi tentang kulit yang perlu kamu ketahui.

Mengetahui tentang masalah kulit ini penting agar kamu bisa mengatasinya jika mengalaminya satu hari nanti.

1 dari 2 halaman

1. Kista

Masalah Kulit

Kista adalah jaringan kulit yang mengalami pembengkakan namun tidak berbahaya. Kista ini biasanya berisi cairan bening atau nanah.

Bentuknya mirip seperti kantung balon yang tumbuh di bawah kulit. Sebagian jenis kista bisa hilang dengan sendirinya.

Namun, ada beberapa kista yang jika meletus bisa menyebabkan rasa sakit atau gatal, sehingga memerlukan perawatan.

2. Urtikaria

Masalah Kulit

Urtikaria atau biduran bisa disebabkan karena alergi. Tapi kondisi kulit yang memiliki nama hives ini juga muncul karena sebab yang sulit diketahui.

Kadang datang dan pergi, biduran ini sangat gatal. Rasa gatal itu biasanya muncul pada malam hari. Jika kamu biduran, coba cari penyebabnya. Biasanya itu karena kamu alergi makanan atau cuaca.

2 dari 2 halaman

3. Keratosis Pilaris

Masalah Kulit

Keratosis Pilaris atau biasa disebut penyakit kulit ayam ditandai dengan bintik-bintik kecil dan keras. Tanda-tanda itu biasanya muncul di lengan, kaki dan bokong.

KP sebenarnya adalah sel kulit yang mati. Meski begitu KP diasosiasikan dengan eksim dan tidak memerlukan penanganan medis kecuali jika terasa gatal.

4. Skin Tag

Masalah Kulit

Banyak yang menyamakan skin tag ini dengan tahi lalat. Skin tag dalam bahasa medis disebut acrochordon. Skin tag adalah tonjolan jaringan halus di permukaan kulit yang memiliki warna serupa kulit.

Tidak seperti tahi lalat, skin tag tidak akan bisa berubah menjadi kanker. Selain itu, skin tag tidak ditemukan di semua bagian tubuh, tetapi di punggung, leher, dada, kelopak mata, ketiak, selangkangan, atau area lain yang sering digaruk.

Skin tag banyak ditemukan pada orang-orang yang mengalami masalah kelebihan berat badan (obesitas), hamil atau yang menderita diabetes. (Ism)