Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Melakukan waxing bisa membuat rambut-rambut atau bulu-bulu halus di badan terangkat. Entah kamu melakukan waxing sendiri di rumah, atau menggunakan jasa waxing, prosesnya pasti memicu rasa sakit, khususnya para pemilik kulit sensitif.
Bulu yang terdapat pada beberapa bagian tubuh seringkali dianggap mengganggu penampilan. Untuk itu, waxing dijadikan pilihan sebagai teknik menghilangkan bulu yang tumbuh di tubuh agar tampilan kulit terlihat mulus tanpa bulu.
Walau sakit, ternyata ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk membantu menenangkan kulit iritasi, dan gatal usai waxing.
Berikut tips yang wajib banget kamu lakukan berdasarkan info Skincare.com.
Setelah waxing, hindari eksfoliasi baik yang mengunakan bahan kimia ataupun scrub. Kamu dapat mandi dengan air hangat dengan menggunakan shower gel yang dapat melembapkan kulit. Pilihlah yang mengandung ceramide, agar membantu kulit menjadi lembap.
Aplikasikan krim anti-peradangan
Kamu dapat menggunakan krim anti-peradangan yang dijual bebas di pasaran. Menggunakan krim anti peradangan dapat membantu kemerahan yang muncul pasca waxing.
Berurusan dengan benjolan yang timbul di kulit yang diwaxing kadang membuat kita kewalahan. Penting untuk bisa sabar melewati proses penyembuhan yang terjadi.
Setiap orang memiliki waktu penyembuhannya sendiri-sendiri, ada yang akan sembuh dalam beberapa hari, mau pun beberapa minggu.
Kompres dengan es batu
Mengompres area yang kamu waxing dengan es batu, beberapa kali dalam sehari dapat mempercepat proses penyembuhannya. Kamu dapat mengompresnya dengan es batu yang sudah dilapisi dengan kain bersih.
Menyentuh area yang telah diwaxing dengan tangan kotor dapat membuat bakteri dan debu masuk ke pori-pori. Jadi jangan berani sentuh area tersebut dengan tangan kotor kalau kamu tidak mau terjadi infeksi.
Dream - Waxing merupakan cara menghilangkan bulu yang paling banyak dilakukan. Cara tersebut dianggap lebih efektif dan ramah kantong.
Tapi, waxing bisa menyebabkan beruntusan ketika bulu mulai tumbuh kembali. Dan untungnya, kamu mesih bisa mencegah hal tersebut. Dilansir dari Miss Kyra, berikut tips mencegah beruntusan akibat waxing.
Eksfoliasi Sebelum Waxing
Sebelum waxing, hilangkan sel kulit mati dengan eksfoliasi. Eksfoliasi juga bermanfaat untuk membersihkan pori-pori kulit dan memastikan kulitmu tidak teriritasi serta mencegah beruntusan setelah waxing.
Hindari Paparan Sinar Matahari
Kesalahan yang paling banyak dilakukan setelah waxing adalah beraktivitas di bawah sinar matahari. Bagian terluar kulit yang baru saja diwax bisa terbakar dan kemerahan akibat paparan sinar matahari. Jadi, pastikan kulitmu tidak terpapar sinar matahari.
Pastikan kamu tidak mandi air hangat selama paling tidak 2 hari setelah waxing. Ini menyebabkan iritasi dan berbagai masalah kulit. Mandilah dengan air bersuhu ruangan.
Pakai Pakaian yang Longgar
Jangan memakai pakaian ketat setelah waxing agar kulitmu terhindar dari iritasi. Gunakan pakaian yang ringan, loose dan berbahan katun.
Dream - Membersihkan bulu tubuh alias waxing sangat umum dilakukan oleh wanita. Meski sakit, banyak wanita yang rela menyingkirkan bulu di kaki, tangan, ketiak, hingga area intim.
Salah satu cara populer untuk membersihkan bulu di area intim adalah brazilian wax. Metode ini dilakukan dengan cara mengoleskan lilin hangat dan menariknya memakai plester hingga bulu tercabut.
Namun apakah metode ini aman?
Dinda Derdameisya, Dokter Spesialis Aesthetic Gynaecologist, menyebutkan waxing di area intim boleh saja dilakukan.
" Sama dengan bulu ketiak, kalau di-waxing sampai habis enggak masalah asalkan tetap menjaga kebersihannya setelah waxing," tutur Dinda di acara launching Andalan Feminine Care, Jakarta, Rabu kemarin.
Higienitas organ intim harus dijaga dengan baik. Sebab usai waxing, kulit akan terbuka dan dapat memicu iritasi. Dinda menganjurkan untuk tidak memakai sabun di area intim terlebih dahulu setelah waxing.
Metode waxing justru dianggap lebih baik ketimbang mencukur bulu kemaluan. Selain aman, pastinya waxing juga lebih higienis.
© © shutterstock.com
" Lebih disarankan waxing, karena kalau cukur biasanya enggak tuntas sampai akar dan alatnya belum tentu higienis. Sisa rambut yang tidak tercukur akan lebih dekat ke kulit sehingga memicu dapat infeksi kulit kelamin," ujarnya.
Wanita juga harus merawat area intim agar tidak terjadi infeksi. Beberapa cara yang dapat dilakukan diantaranya mencuci dengan sabun khusus area intim, menghindari pakaian dalam ketat dan rutin mengganti pakaian dalam.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR