Kebiasaan Ini Ternyata Dapat Picu Penuaan Dini (Foto: Shutterstock)
Dream - Penuaan pada kulit merupakan proses alami, terjadi seiring bertambahnya usia. Penuaan pada kulit biasanya ditandai dengan munculnya keriput, garis halus, serta bintik hitam. Namun ternyata, tanda penuaan pada kult dapat muncul lebih cepat.
Hal tersebut disebabkan oleh banyak kebiasaan. Kebiasaan yang dianggap sepele bahkan dapat menyebabkan terjadinya penuaan dini.
Dilansir sehatq.com, ada delapan kebiasaan yang dapat memicu terjadinya penuaan dini.
Lalu apa saja pemicunya?
Kebiasaan pertama yang dapat membuat kulit mengalami penuaan dini adalah tidak rutin menggunakan sunscreen. Penggunaan sunscreen sangat penting untuk mencegah beberapa masalah kulit, seperti sensasi terbakar pada kulit (sunburn), menangkal tanda-tanda penuaan dini, hingga menurunkan risiko kanker kulit.
Pemilihan sunscreen pun harus dilakukan dengan tepat. Kamu harus memilih produk sunscreen yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB.

Perlindungan terhadap sinar UVA dapat mencegah risiko penuaan dini dan kanker kulit. Sedangkan, proteksi terhadap sinar UVB dapat melinfungi kulit dari risiko kanker dan kulit terbakar (sunburn)
Selain itu, kamu juga disarankan menggunakan sunscreen dengan kandung SPF minimal 30. Oleskan tabir surya 30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan agar dapat menyerap maksimal ke dalam kulit. Kemudian oleskan kembali tiap 2 jam sekali, termasuk saat Anda lebih banyak beraktivitas di dalam ruangan.
Penggunaan Produk Anti Aging yang Salah
Penggunaan produk antiaging yang salah ternyata dapat membuat tampilan wajah Anda terlihat lebih cepat tua dari usia sesungguhnya.
Kamu memang bisa menggunakan sejumlah produk perawatan kulit anti penuaan yang mengandung retinol, peptida, dan antioksidan untuk memperbaiki tekstur kulit.
Namun pastikan produk antiaging yang kamu gunakan berbentuk krim atau serum wajah, bukan produk sabun pembersih muka. Menurut ahli kulit dari Departemen Dermatologi St. Louis University, sabun pembersih wajah dengan bahan anti aging biasanya tidak memiliki kadar konsentrasi yang cukup tinggi untuk memperbaiki masalah kulit.
Hal ini kemudian menyebabkan produk tersebut tak mampu memberikan hasil yang signifikan. yang dialami sehingga tidak memberikan hasil signifikan.

Dalam jangka panjang, kebiasaan menyeruput minuman dengan sedotan dapat menyebabkan munculnya tanda penuaan di area bibir, seperti garis-garis halus atau kerutan di area mulut.
Untuk mencegahnya, kamu dapat menghindari penggunaan sedotan saat minum.
Menggosok Mata
Segera konsultasikan dengan dokter jika kamu tak bisa memberhentikan kebiasaan tersebut. Karena, ada kemungkinan kebiasaan menggosok mata yang Anda alami berkaitan dengan reaksi alergi.
Kebiasaan yang membuat cepat tua berikutnya adalah sering menggosok mata. Kebiasaan ini dapat memicu munculnya lingkaran hitam pada area mata, sekaligus memengaruhi penampilan wajah secara keseluruhan.

Dalam jangka panjang, kebiasaan menyeruput minuman dengan sedotan dapat menyebabkan munculnya tanda penuaan di area bibir, seperti garis-garis halus atau kerutan di area mulut. Untuk mencegahnya, kamu disarankan menghindari penggunaan sedotan saat minum.
Ketika tidur dengan posisi menyamping, tekanan pada bantal berpotensi menyebabkan munculnya garis-garis halus pada dagu, pipi, ataupun kening.Namun, tanda penuaan dini akibat kebiasaan ini tidak terjadi secara instan. Tanda penuaan dini biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahum untuk muncul.
Kurangnya Waktu Tidur
Tak hanya posisi tidur, kurangnya waktu tidur yang berkualitas dapat menjadi penyebab penuaan dini. Kurangnya waktu tidur membuat proses regenerasi sel tubuh menjadi terganggu sehingga menyebabkan wajah cepat tua dan tampak lebih kusam.
Sebuah studi kecil yang dimuat dalam Clinical and Experimental Dermatology membuktikan bahwa pola tidur kurang dari 5 jam dapat meningkatkan risiko penuaan dini dan rusaknya fungsi penghalang kulit (skin barrier)
Sedangkan, partisipan yang tidur tujuh sampai sembilan jam memiliki kulit yang lebih awet muda, serta bangun dalam kondisi lebih segar.

Kondisi stres juga dapat menjadi penyebab wajah tampak lebih tua dan terlihat kusam. Saat stres, otak akan melepas hormon kortisol yang dapat melemahkan produksi kolagen.
Melemahnya produksi kolagen kemudian menyebabkan kulit menjadi lebih tua.Kamu sebaiknya mengenali faktor yang membuat sering merasa stres, serta mencari tahu langkah untuk menangani kondisi stres tersebut.
Terlalu Kurus
Bukan hanya obesitas yang memiliki efek negatif pada tubuh, kondisi tubuh yang kurus juga berdampak negatif bahkan bisa menjadi penyebab penuaan dini pada area wajah.
Kekurangan lemak di wajah dapat memicu kulit kendur dan pada akhirnya dapat membuat penampilan terlihat lebih tua.
Jika terlalu kurus, kamu disarankan untuk melakukan diet sehat serta mengonsumsi makanan bernutris dengan kandungan omega-3 dan vitami c untuk meningkatkan kolagen.
Advertisement
3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?

Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti

Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
