Dream - Semua orang pastinya akan mengalami proses penuaan. Meski tak bisa dihindari, kamu bisa mencegah faktor yang mempercepat proses penuaan, sehingga wajah akan terlihat awet muda.
Selain perawatan kulit yang tepat, gaya hidup sehat juga sangat berperan dalam mengatasi penuaan dini.
Salah satunya, memilih jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Beberapa jenis makanan dapat mempercepat proses penuaan.
Apa saja makanan-makanan itu?
Mengonsumsi gula buatan dalam jumlah berlebihan bisa mempercepat proses penuaan. Asupan gula tinggi dapat menyebabkan glikasi yang memicu kerusakan kolagen dan elastin dalam kulit. Akibatnya, kulit menjadi keriput dan kendur.
Penelitian di National Library Of Medicine menyatakan bahwa gula dan fruktosa dapat membentuk asam amino dalam kolagen serta menciptakan AGEs.
Ahli Gizi, Anjali Mukerjee menyarankan untuk menghindari makanan dan minuman manis agar kulit tetap sehat.
Sebagai gantinya, pilihlah buah, kurma, dan kismis serta perhatikan jumlah yang dikonsumsi sebagai alternatif makanan manis lebih sehat.
Sebagian besar makanan cepat saji sering digoreng. Minyak nabati yang terkandung di dalamnya mengandung lemak trans.
Tak hanya meningkatkan kolesterol dan peradangan, lemak trans dalam makanan cepat saji juga dapat mempercepat proses penuaan.
Menurut Coach Diet, Ayush Mathur, makanan cepat saji juga dapat menyebabkan kulit dehidrasi, sehingga terasa lebih kering dan sensitif.
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan penuaan dini. Alkohol bisa menyebabkan dehidrasi, kulit kering, bahkan keriput.
Penelitian dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology menjelaskan bahwa konsumsi alkohol dapat mengganggu kondisi kulit, sehingga proses penuaan pun lebih cepat.
Daging olahan seperti sosis, pepperoni, dan hot dog mengandung natrium, sulfit, serta lemak jenuh yang tinggi. Jika mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan, kulit bisa dehidrasi dan kolagen lebih mudah rusak, sehingga dapat memicu peradangan.
Meskipun kafein memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, namun ternyata mengonsumsinya secara berlebihan bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit.
Penelitian dari Medical University of Bialystok, kafein dapat mengurangi produksi kolagen yang mengakibatkan kulit kehilangan elastisitas dan munculnya tanda-tanda penuaan.
Maka dari itu, konsumsilah kopi atau teh dalam jumlah yang cukup atau ganti dengan minuman lebih sehat, seperti teh herbal, jus tanpa gula, atau air kelapa.
Laporan: Aisyah Cryshanty/ Sumber: NDTV Food
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?