Terkuak Jabatan Pegawai KAI yang Diciduk Densus 88

Reporter : Okti Nur Alifia
Selasa, 15 Agustus 2023 19:01
Terkuak Jabatan Pegawai KAI yang Diciduk Densus 88
Kasus ini mencuat setelah Tim Datasement Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris DE yang berusia 27 tahun tersebut di Bekasi, Jawa Barat.

Dream - Manajemen PT KAI mengungkap karyawan berinisial DE yang ditangkap Tim Datasement Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri karena diduga terlihat aksi terorisme bekerja sebagai petugas atau juru langsir.  

" Yang bersangkutan bertugas sebagai petugas Kongsut di stasiun Jakarta kota," ungkap Vice President Humas PT KAI Joni Martinus  dikutip dari Merdeka.com, Selasa, 15 Agustus 2023.

Densus 88 Antiteror Polri diketahui menangkap terduga teroris DE yang berusia 27 tahun tersebut di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Melansir laman resmi PT KAI, petugas langsir bertugas sebagai memandu pergerakan rangkaian kereta, gerbong atau hanya lokomotif untuk berpindah jalur rel. Perpindahan jalur terutama diperlukan untuk memisahkan atau merangkaikan gerbong atau gerbong.

1 dari 9 halaman

Sudah Ikuti Pelatihan

Dari pengakuan DE, Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan, tersangka berniat melakukan amaliyah atau aksi teror dengan menyerang Markas Komando (Mako) Brimob di Kelapa Dua, Mako Brimob Jawa Barat, dan markas TNI.

" Memiliki ghiroh (semangat) karena melihat pemberontakan (narapidana terorisme) di Mako Brimob, ini dalam keterangannya masih didalami," ujarnya.

Masih dari keterangan DE, pelaku sudah beberapa kali mengikuti latihan untuk menjalankan aksinya bahkan membuat profiling dari target yang diincarnya.

2 dari 9 halaman

Komut Tak Toleransi Tindakan Tersangka

Komisaris Utama PT KAI, Said Aqil Siroj sendiri menyatakan, KAI sebagai salah satu perusahaan BUMN, tidak akan mentoleransi atau menyerahkan proses hukum terhadap salah satu oknum karyawannya itu.

Dia menjelaskan penangkapan oleh Densus 88 Antiteror Polri terhadap oknum karyawan PT KAI di Bekasi, memberi pesan serius bahwa kelompok, paham dan praktik teroris ini nyata dan dekat dengan lingkungan kita.

" Peringatan keras ini harus dijadikan alarm sekaligus momentum untuk bersih-bersih. Terlebih, infiltrasi atau penyusupan ke berbagai lembaga, ditengarai sudah menjadi strategi kelompok teroris, apakah Jama’ah Islamiyah (JI), Jama’ah Anshoru Daulah (JAD), secara jelas dalam berbagai jejak dan pengungkapan oleh Densus 88, terafiliasi dengan ISIS," kata Said.

3 dari 9 halaman

Fakta-Fakta Terduga Karyawan BUMN Ditangkap Densus 88 karena Terlibat Terorisme

Dream - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial DE di kediamannya di Jalan Raya Bulak Sentul Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin 14 Agustus 2023.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, menyampaikan bahwa terduga teroris merupakan karyawan salah satu perusahaan BUMN.

" Tersangka inisial DE laki-laki, Karyawan BUMN (ditangkap) di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara," ujar Ahmad Ramadhan, dikutip dari Liputan6.com.

Dari penggeledahan itu, ditemukan sejumlah senjata dan terungkap perannya yang turut menyebarkan propaganda melalui media sosial. Berikut ini adalah fakta-fakta penangkapan terduga teroris di Bekasi dirangkum dari Liputan6.com.

 

4 dari 9 halaman

Sebarkan Propaganda ISIS di Media Sosial

fakta-Fakta Terduga Karyawan BUMN Ditangkap Densus 88 Kasus Terorisme

Ahmad Ramadhan menjelaskan, DE diduga melakukan tindak pidana terorisme dalam Kelompok Media Sosial di wilayah DKI Jakarta. Tersangka turut menyebarkan propaganda kelompok teroris ISIS di media sosial.

" Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," kata Ahmad.

Dia mengatakan, DE mengirimkan sebuah poster berisi teks pembaruan baiat ISIS.

" DE Mengirimkan sebuah postingan Facebook berupa poster digital berisikan teks pembaruan baiat dalam bentuk bahasa arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi," tambah dia.

 

5 dari 9 halaman

Terlibat dalam Penggalangan Dana

Selain itu, menurut Ahmad, DE juga terlibat dari berbagai aksi terorisme lainnya seperti pengumpulan dana untuk keperluan memenuhi kebutuhan kelompok teroris.

Kemudian, DE juga diketahui menjadi admin beberapa channel di aplikasi telegram yang membagikan informasi update teror global dalam bahasa Indonesia.

" Pelaku diduga memiliki senjata rakitan serta terlibat dalam penggalangan dana. Pelaku menjadi admin dan pembuatan beberapa channel aplikasi Telegram yang berisikan arsip film dokumenter dan breaking news yang merupakan channel update teror global yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia," kata Ahmad.

6 dari 9 halaman

Ditemukan Senjata Api, Amunisi, dan Bendera ISIS

fakta-Fakta Terduga Karyawan BUMN Ditangkap Densus 88 Kasus Terorisme

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto turut menyambagi lokasi penggeledahan terduga teroris di Bekasi. Menurutnya, tim Densus 88 menemukan belasan senjata api beserta amunisinya.

“ Dari hasil penyitaan ditemukan senjata api yang betul-betul senjata, bukan mainan. (Jumlahnya) ada 18, itu masih campuran, ada yang air gun yang dimodifikasi jadi senjata api, ada juga pabrikan," kata Karyoto di lokasi.

Selain senjata api, polisi juga menemukan bendera ISIS di kediaman karyawan BUMN itu. Karyoto mengaku belum mengetahui dari mana asal usul seluruh senjata api yang disimpan terduga di rumahnya.

" Masih dikembangkan," ujar Karyoto.

 

7 dari 9 halaman

Dapat Mengancam Keselamatan Orang Banyak

Karyoto menyampaikan, hasil penyitaan barang bukti senjata api dari TKP menunjukkan bahwa keberadaan terduga teroris cukup berbahaya dan memiliki kemungkinan mengancam keselamatan orang banyak.

" Kalau sudah ada senjata api, kita bisa bayangkan banyak sekali peluru tajamnya. Satu orang bisa melukai satu orang. Kalau kena pas di dadanya ke jantung, sangat bisa mematikan," jelasnya.

" Apalagi memang kalau teroris betul-betul sudah memusuhi negara. Simbol-simbol negara di masyarakat, TNI Polri, aparat pemerintah, itu menjadi sasaran mereka," kata Irjen Karyoto.

8 dari 9 halaman

Minta Masyarakat Melapor Jika Ada yang Mencurigakan

fakta-Fakta Terduga Karyawan BUMN Ditangkap Densus 88 Kasus Terorisme

Kepada perangkat lingkungan dan masyarakat, Karyoto meminta agar lebih berperan aktif mengawasi lingkungan masing-masing. Terutama keberadaan warga baru yang cenderung tertutup dan jarang bersosialisasi.

" Paling tidak kalau ada yang aneh-aneh, warga terdekat sampaikan kepada ketua RT. RT nanti bisa sampaikan kepada babinkamtibmas atau babinsa. Intinya kita bisa melakukan deteksi lebih dini," kata Karyoto.

Karyoto menambahkan, saat ini terduga sudah diamankan Tim Densus 88 untuk diinterogasi lebih lanjut.

9 dari 9 halaman

Keterangan RT Setempat

Sementara itu, Ketua RT setempat, Ichwanul Muslimin menyebutkan polisi sudah melakukan pengintaian sejak kemarin. Terduga baru diamankan hari ini sekitar pukul 13.00 WIB.

" (Yang diamankan) terduga, satu orang," katanya kepada awak media, Bekasi, Senin 14 Agustus 2023.

Menurut Ichwanul, DE sudah sekitar enam bulan tinggal di wilayah tersebut, bersama istri yang sedang hamil dan dua anaknya yang masing-masing berumur 6 dan 4 tahun.

" Kalau lapor (saat baru pindah), iya, pas melakukan administrasi. (Sebelumnya) sempat tinggal di mana, saya tidak tahu," ujar dia soal pria yang ditangkap Densus 88 itu.

Meski keluarga DE cenderung tertutup, namun dalam kesehariannya warga barunya itu masih sering bertegur sapa dan juga ikut rapat di lingkungannya.

 

Beri Komentar