Gandeng Visa dan Volopay, Kartu Kredit Korporat Ini Bisa Bikin UMKM Terhubung 80 Juta Gerai di Dunia

Reporter : Okti Nur Alifia
Rabu, 22 Maret 2023 07:19
Gandeng Visa dan Volopay, Kartu Kredit Korporat Ini Bisa Bikin UMKM Terhubung 80 Juta Gerai di Dunia
Bank UOB meluncurkan kartu kredit korporat yang bekerja sama dengan Visa dan Volopay.

Dream - Bank UOB menggandeng Visa dan Volopay dalam menerbitkan kartu kredit korporat yang dirancang membantu perusahaan mengatur keuangan. Dengan strategi ini, pelaku usaha dapat menghubungkan kartu kredit korporat UOB dengan platform manajemen keuangan Volopay yang terintegrasi.

Consumer Banking Director UOB Indonesia, Henry Choi mengharapkan kolaborasi ini dapat meningkatkan penetrasi pasar para pelaku usaha.

" Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat mendorong inovasi, meningkatkan penetrasi pasar, serta mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan," kata Henry dalam peluncuran di kantor UOB di Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023.

Nasabah yang menggunakan kartu kredit korporat UOB bakal mendapatkan sejumlah manfaat lain seperti manajemen faktur yang lebih sederhana, integrasi akuntansi, anggaran serta penggantian biaya.

Selain mendapat manfaat secara keuangan, kerja sama ini juga membuat risiko penyalahgunaan kartu dan pengeluaran yang berlebihan dapat dimimalkan.

1 dari 1 halaman

Presiden Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman mengatakan kolaborasi ini juga dapat menyediakan solusi yang sangat dibutuhkan, khususnya bagi UMKM dalam menjalankan bisnisnya secara lebih efisien di Indonesia.

Kerja sama ini juga akan membantu membuka akses jaringan global Visa ke sekitar 80 juta merchants atau gerai di lebih dari 200 negara. Volopay sendiri merupakan startup di bidang fintech asal Singapura, yang merupakan partner Visa di Asia.

" Dengan adanya kartu ini mudah-mudahan membuka UMKM, karena mereka akan terkoneksi ke lebih dari 80 juta merchants di seluruh dunia," kata Riko.

Selain itu, kartu korporat (corporate card) bersama UOB Indonesia dan Volopay ini juga dapat mempercepat digitalisasi pembayaran untuk korporasi dalam hal ini UMKM atau SME.

" Karena kalau kita melihat corporate consuption expenditure di Indonesia khusus untuk corporate spending market share-nya itu bisa US$3,2 triliun. Cuma 1% yang masih menggunakan electronic pin," ungkap Riko.

Beri Komentar