Skincare (Foto: Shutterstock)
Dream - Bagi sebagian orang, musim hujan terasa menyenangkan. Selain udaranya dingin, siang hari tidak terasa panas karena matahari tertutup awan.
Namun, cuaca dingin di musim hujan justru menjadi ancaman bagi kulit yang tidak mendapat
perawatan dengan baik.
Musim hujan akan membuat kulit menjadi kering. Selain itu, kulit terasa gatal dan terkadang muncul bercak-bercak. Kulit yang mengelupas serta bibir yang pecah-pecah adalah hal yang biasa selama musim hujan berlangsung.
Sayangnya, banyak yang memandang ringan terhadap perawatan kulit di musim hujan. Sebagian bahkan melakukan kesalahan saat melakukan perawatan kulit.
Dilansir dari Boldsky.com, berikut adalah 8 kesalahan yang sering dilakukan sehingga kulit jadi kering selama musim hujan.
Mandi Air Panas
Mandi air panas di cuaca dingin memang menyenangkan. Tapi itu tidak menyegarkan untuk kulit. Air panas meluruhkan kelembaban kulit dan mengganggu keseimbangan pH kulit.
Aktivitas ini merusak lapisan atas kulit dan membuat kulit kering. Jadi, lebih baik tetap menggunakan air hangat untuk mandi di musim hujan.
Tidak Melakukan Eksfoliasi Bibir Kering
Bibir pecah-pecah dan kering menjadi masalah kecantikan paling umum di musim hujan. Biasanya, kita hanya menggunakan lip balm untuk mengatasi bibir pecah-pecah dan kering.
Cara ini tidak akan bekerja dengan efisien. Kamu perlu melakukan eksfoliasi pada bibir untuk menghilangkan sel-sel kulit mati sehingga lip balm bekerja dengan baik.
Body lotion tidak hanya penting selama musim kemarau, tetapi juga kebutuhan mendesak di musim hujan. Dan body lotion ringan yang bekerja efektif di musim kemarau tidak akan bekerja efisien di musim hujan.
Jadi, gunakan formula yang lebih berat untuk menjaga kulit tetap ternutrisi dan lembab di musim hujan.
Jarang Memakai Pelembab
Pelembab adalah produk perawatan kulit yang digunakan sehari-hari. Gunakan pelembab setiap habis mandi secara teratur, meski di cuaca dingin saat musim hujan sekalipun.
Meski di musim hujan seringkali mendung, tetap pakai tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan. Sekecil apapun sinar matahari, tapi kandungan ultraviolet-nya sangat berbahaya bagi kecantikan dan kesehatan kulit.
Terlalu Sering Pakai Pemanas Ruangan
Pemakaian pemanas ruangan di kala udara dingin tidak menjadi masalah selama tidak menggunakannya dalam waktu yang lama. Kulit yang terpapar pemanas ruangan untuk waktu yang lama bisa menghilangkan kelembaban kulit, dan membuat kulit tampak kusam dan kering.
Sabun mengandung bahan kimia yang bisa merusak kulit. Sabun memiliki SPF lebih tinggi dibandingkan dengan kulit kita. Menggunakan sabun dapat mengganggu pH kulit dan dengan demikian merusak kulit.
Juga, alkohol yang ada dalam deodoran dan sabun wangi dapat menghilangkan kelembaban kulit dan membuatnya kering. Jadi, gunakan sabun ringan dan organik yang lembut di kulit.
Tidak Menjaga Asupan Makanan
Asupan makanan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit. Minum banyak air, makan buah-buahan dan sayuran yang sarat dengan nutrisi yang dibutuhkan kulit dan tubuh. Selain itu rajin merawat kulit meski di musim hujan sekalipun.
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini