Pasta Gigi (shutterstock.com)
Dream - Menyikat gigi sudah menjadi hal yang rutin dilakukan setiap hari. Dengan sikat gigi, kesehatan rongga mulut akan lebih terjaga. Tapi apakah caranya sudah benar?
Menyikat gigi tak sekadar menggosok saja. Porsi pasta giginya juga harus diperhatikan. Sebab, pasta gigi harus dapat menyelimuti seluruh permukaan gigi.
" Untuk anak di bawah dua tahun idealnya hanya sebesar biji beras, di atas itu sudah bisa sebesar biji jagung. Kalau orang dewasa bisa pakai setengah dari sikat gigi," ujar dokter gigi Callista Argentina di acara GSK Consumer Healthcare, Jumat 1 Maret 2019.
Penggunaan pasta gigi berlebihan tidak akan memberi manfaat lebih. Bahkan di beberapa kasus, pasta gigi justru dapat menyebabkan iritasi.
" Kalau mulutnya sensitif di mulut akan muncul semacam selaput putih, itu berarti gak cocok sama odolnya. Bisa juga jerawatan di sekitar mulut karena kandungannya terlalu keras," paparnya.
© Dream
Pemakaian pasta gigi pada penderita gigi sensitif juga lebih berbeda. Pasta gigi tak sekadar dipakai untuk menyikat, melainkan dioles di permukaan gigi agar kandungan sodium asetat bisa lebih menyerap.

Jangan lupa untuk memakai pasta gigi yang mengandung flouride untuk melindungi lapisan email. Sahabat Dream juga dapat memakai pasta gigi dengan zat aromatik di dalamnya.
" Kalau giginya normal bisa pakai perasa aromatik seperti jeruk nipis. Lalu charchoal juga bagus buat tambahan. Siatnya purifying sehingga memurnikan apapun" .
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
