Bentuk Self-love Bisa dengan Merawat Kecantikan Kulit

Reporter : Dwi Ratih
Rabu, 22 Juni 2022 10:36
Bentuk Self-love Bisa dengan Merawat Kecantikan Kulit
Kondisi fisik dan emosional sangat memengaruhi kesehatan kulit.

Dream – Bukan sekadar mencintai atau memperlakukan diri sendiri sebaik mungkin saja, konsep self-love kini sering mendapat mispersepsi sebagai tindakan egois dan hanya terlihat di permukaan saja.

Namun semua makna di balik self-love balik ke pribadi masing-masing. Fakta menunjukkan bahwa di masa pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun, self-love jadi bagian dari definisi kecantikan dengan merawat kulit dari dalam ke luar.

Deretan fakta itu muncul dari survei kualitatif yang dilakukan oleh Natur-E, salah satu brand kecantikan terkemuka yang telah mendampingi, memberdayakan, dan merawat kulit perempuan Indonesia selama 45 tahun.

“ Hasil survei diperoleh dari pelanggan kami yang mewakili tiga kelompok usia. Sebagian besar responden percaya bahwa masalah kulit yang disebabkan kondisi fisik dan emosional telah meningkat, sehingga memerlukan perawatan dan perhatian ekstra. Di sinilah tindakan mencintai diri sendiri dari luar dan dalam benar-benar perlu diseimbangkan,” jelas Sri Annisa Shaliyasih, Brand Manager Natur-E pada keterangannya Selasa, 21 Juni 2022.

Dalam hal ini, Natur-E juga percaya bahwa rutinitas perawatan tubuh dan kulit dari luar dan dalam dapat menjadi pintu gerbang menuju tubuh, pikiran, dan jiwa yang lebih sehat.

“ Saat kita memasuki fase New Normal tahun ini, ada baiknya kita memilih produk yang paling tepat untuk mendukung tindakan self-love kita,” tambah Annisa.

1 dari 6 halaman

Berperan penting pada kekebalan tubuh

Untuk menjawab kebutuhan memiliki kulit yang sehat luar dan dalam terutama di masa pandemi, Natur-E menyediakan rangkaian produk dan varian yang terbuat dari bahan-bahan alami untuk memastikan setiap kelompok umur dan gaya hidup mereka dapat terakomodasi.

Mengandung antioksidan yang berfungsi untuk melindungi sel-sel kulit dari radikal bebas sehingga kondisi kulit menjadi lebih sehat, vitamin E juga bermanfaat untuk menjaga tingkat kelembaban kulit, hal ini dikarenakan fungsinya untuk mencegah penguapan air yang berlebihan dari kulit.

Natur-e

Vitamin E juga berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh karena berfungsi menjaga integritas penghalang epidermis untuk mencegah organisme berbahaya seperti bakteri dan virus masuk ke tubuh.

Tak cuma itu saja, Vitamin E juga diyakini bermanfaat dalam mengaktifkan respon antibodi untuk membunuh dan melawan bakteri dan virus.

2 dari 6 halaman

Memulihkan keseimbangan tubuh

Di dunia yang serba cepat ini, tak jarang kita sering menghadapi stres dan kecemasan, yang dapat membuat kita kelelahan secara emosional. Ketika tubuh menghadapi kondisi tersebut, kita membutuhkan dan menghabiskan Vitamin E dalam jumlah yang tinggi.

Oleh karena itu, asupan Vitamin E setiap hari melalui sumber makanan dan juga suplemen sangat penting, karena dapat membantu memulihkan keseimbangan tubuh dan meningkatkan rasa tenang.

Natur-e

Dikemas dengan kapsul lunak bertujuan untuk penyerapan yang lebih mudah ke dalam tubuh, Natur-E Soft Capsule 100 IU tersedia untuk dikonsumsi usia 18-25 tahun dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit agar tetap lembut, kenyal, dan lembap.

3 dari 6 halaman

Cocok buat kamu si aktif

Natur-e

Tenang, buat kamu si aktif dan penuh energik di luar rumah sehingga menimbulkan masalah pada kulit Natur-E juga menyediakan Soft Capsule 300 IU untuk kelompok usia 25-35 yang cenderung memiliki kulit kering dan kusam.

Produk ini bermanfaat untuk menjaga kelembapan kulit ekstradengan teksturnya yang lembut dan kenyal. Bila dikonsumsi dengan takaran yang tepat, asupan Vitamin E baik 100 IU maupun 300 IU mengandung antioksidan yang cukup banyak untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

4 dari 6 halaman

Deretan Pemicu Kulit Terbakar Padahal Sudah Pakai Sunblock

Dream - Jangan pernah menyepelekan sunblock atau sunscreen, tetutama jika kamu banyak beraktivitas di luar. Sinar matahari bisa dengan cepat merusak kondisi kulit.

Pada beberapa kondisi, bahkan kulit yang sudah diolesi sunscreen tetap bisa gosong terbakar. Bisa iritasi, merah, perih dan menghitam. Biasanya hal ini karena ada kesalahan dalam pemakaian atau salah memilih formula.

Atasi Masalah Kulit dan Konsultasi dengan Dokter Kecantikan Kini Bisa dari Rumah

Dikutip dari KlikDokter, berikut beberapa penyebab kulit tetap terbakar meski sudah pakain sunblock/sunscreen. Pastikan Sahabat Dream tahu agar terhindar dari masalah kulit.

1. Menganggap Sunblock dan Sunscreen Sama
Coba diingat lagi, benarkah yang kamu dipakai itu sunblock? Jangan-jangan, saat beraktivitas di teriknya matahari, kamu hanya mengoleskan sunscreen. Sunblock dan sunscreen berbeda. Sunblock membentuk layer pelindung di permukaan kulit. Lapisan ini menghalangi sinar UV agar tidak mengenai kulit.

Tabir surya umumnya mengandung zinc oxide, titanium dioxide, dan iron oxide. Bahan-bahan ini membantu menciptakan perlindungan terhadap sinar matahari. Formulasi sunblock juga lebih tebal.

Sementara, sunscreen tidak bekerja menghalangi paparan sinar matahari. Bahan-bahannya hanya membentuk lapisan yang dapat menyerap sinar UV sebelum mengenai kulit. Sunscreen juga biasanya tidak punya formula tebal seperti sunblock.

Jika kamu tidak benar-benar beraktivitas di luar dan di bawah sinar matahari, mungkin sunscreen dapat dijadikan pilihan. Kalau hendak ke lokasi yang super terik, akan lebih baik jika kamu menggunakan sunblock.

 

5 dari 6 halaman

2. Memilih Jenis Sunblock yang Salah

Jika sudah pakai sunblock tetap hitam, bisa jadi kamu memilih jenis sunblock yang salah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih jenis sunblock, seperti spectrum dan SPF (sun protection formula).

Pilihlah tabir surya yang mencantumkan broad spectrum atau full spectrum. Tabir surya dengan full spectrum akan melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Sinar ultraviolet A menyebabkan kulit keriput, dan sinar ultraviolet B membuat kulit terbakar. Maka itu, carilah tabir surya yang melindungi kulit dari keduanya.

Rawat Kulit Siku Kering Jadi Lembap Maksimal

Buat Sunscreen Stick Bekerja Efektif, Bukan Hanya Dioles

© © MEN

Hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah SPF. Sun protection factor atau SPF adalah tingkat perlindungan tabir surya pada kulit yang ditandai dengan angka.

Di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia, disarankan untuk menggunakan tabir surya minimal SPF 30. Artinya, SPF 30 dapat melindungi kulit 30 kali lebih lama. Ingat, kamu tetap harus mengaplikasikan tabir surya setiap 2-3 jam sekali.

3. Mengoleskan Sunblock Hanya Satu Kali

Selain salah memilih sunblock, hal yang bisa bikin kulit tetap gosong meski sudah pakai tabir surya adalah mengoleskannya hanya sekali. Tabir surya tidak mampu memproteksi kulit seharian penuh. Kamu perlu mengaplikasikannya lebih dari satu kali.

Tren Pakai Selotip di Dahi Demi Cegah Keriput, Mau Coba?

Agar kulit bisa terjaga selama beraktivitas di luar ruangan, aplikasikan sunblock tiap dua jam sekali. Oleskan lebih sering jika beraktivitas di dalam air atau berkeringat.

 

6 dari 6 halaman

4. Mengoleskan Terlalu Sedikit

Jangan takut boros kalau bicara soal penggunaan sunblock. Pasalnya, mengoleskan tabir surya yang terlalu sedikit tak akan cukup untuk melindungi kulit dari sinar UV.

American Academy of Dermatology menyarankan, 1 orang membutuhkan minimal 1 gelas kecil atau 2 sdm sunblock untuk dioleskan ke seluruh tubuh. Untuk di area wajah, The Skin Cancer Foundation merekomendasikan untuk pakai tabir surya seukuran koin.

Perlu Diperhatikan! Jangan Lakukan Ini Usai Laser Wajah

Tabir surya, baik sunscreen maupun sunblock, butuh waktu untuk meresap ke dalam kulit demi menangkal sinar matahari dengan efektif. Sebaiknya oleskan sunblock di dalam ruangan dua puluh menit sebelum pergi ke luar.

Penjelasan selengkapnya baca di sini.

Beri Komentar