Catat, Waktu Paling Tepat Pakai Skincare Anti Aging

Reporter : Mutia Nugraheni
Minggu, 29 Mei 2022 15:00
Catat, Waktu Paling Tepat Pakai Skincare Anti Aging
Hal yang paling mudah dan paling penting, yakni dengan memakai sunscreen.

Dream - Berbagai produk skincare yang beredar di pasaran kini banyak menonjolkan formula anti aging atau anti penuaan. Klaimnya adalah bisa memperlambat tanda penuaan seperti kerut dan menjaga kulit tetap kencang.

Mungkin Sahabat Dream bingung kapan waktu yang tepat untuk menggunakan produk tersebut. Penting diketahui ketika berusia 20-an kulit dipenuhi tiga protein utama yakni kolagen, asam hialuronat, dan elastin.

Kolagen membuat kulit tetap kencang, elastin membuatnya tetap elastis, dan asam hialuronat bertugas memberi kelembapan sekaligus mencegah kulit kering dan kusam. Saat usia bertambah, kulit akan mengalami perubahan.

Seperti munculnya garis halus, kerutan, noda hitam, bahkan kekusaman. Munculnya tanda-tanda penuaan yang seringkali dipicu oleh stres, AC, radiasi UV, polusi, bahkan diet. Untuk menunda penuaan kulit, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

 

 

1 dari 5 halaman

Hal yang paling mudah dan paling penting, yakni dengan memakai sunscreen. Disadari atau tidak, radiasi UV merupakan penyebab terbesar munculnya garis halus dan bintik hitam di wajah. Menggunakan sunscreen dengan SPF30 bisa jadi cara pencegahan terbaik yang perlu kamu lakukan.

" Stres oksidatif/radiasi UV memainkan peran penting dalam proses penuaan kulit dengan menciptakan enzim yang mendegradasi kolagen dan elastin, yang pada akhirnya menyebabkan pigmentasi dan kerutan," ujar Naana Boakye dari Bergen Dermatology, New Jersey, AS.

Produksi kolagen baru dan regenerasi sel bisa ditingkatkan dengan menggunakan skincare berbahan vitamin A dan C, peptida, asam hialuronat, serta ceramide. Perawatan dengan bahan alami seperti teh hijau, minyak jojoba, dan delima juga bisa jadi alternatif.

Untuk produk-produk anti aging bisa mulai digunakan di usia 20an. Gunakan secara rutin dan juga jaga gaya hidup selalu sehat agar kulit awet muda.

" Saya merekomendasikan pasien saya untuk mulai menggunakan produk perawatan kulit anti penuaan pada usia 20-an dan 30-an, ketika kulit kita perlahan mulai kehilangan kolagen,” kata Y. Claire Chang, dokter kulit kosmetik bersertifikat di Union Square Laser Dermatology di New York.

Sumber: Diadona

2 dari 5 halaman

4 Penyebab Kondisi Kulit jadi Sensitif, Cegah Sebelum Parah!

Dream - Berbeda dengan pemilik kulit lainnya, jenis kulit sensitif membutuhkan perhatian ekstra. Para pemilik kulit ini harus lebih berhati-hati memilih produk perawatan tubuh yang akan digunakan untuk menghindari hal tak diinginkan.

Pemilihan yang lebih ketat ini mulai dari kandungan bahan aktif, cara pemakaian, formula, dan faktor lainnya. Kulit sensitif juga lebih rentan bermasalah dibandingkan jenis lainnya sehingga membutuhkan perhatian lebih ekstra terkait kondisi kulitnya. 

Sebelum memilih produk dan melakukan perawatan yang tepat, ketahui terlebih dahulu penyebab kondisi kulit sensitif berikut ini.

3 dari 5 halaman

1. Kulit Kering

Mengalami Masalah Kulit

Foto: Shutterstock

Kulit yang kering dapat membuat kondisinya semakin sensitif dan mudah bermasalah. Berdasarkan unggahan Dokter Kulit, Arthur Simon, kulit yang kering akan terasa gatal dan mudah bersisik, mengelupas, bertekstur kasar, menyebabkan kemerahan, bahkan berdarah.

Hal itu bisa terjadi pada wajah, tangan, kulit kaki, maupun area tubuh lainnya. Atasi kondisi ini dengan menggunakan pelembap yang cocok secara intensif. Kamu pun perlu memperhatikan sabun yang digunakan untuk mencegah kulit semakin kering dan sensitif.

 

4 dari 5 halaman

2. Eksim atau Dermatitis Atopik

Cara Cegah Dermatitis Atopik Kambuh Saat Kualitas Udara Buruk

“ Punya masalah ini memang mempengaruhi kemampuan kulit untuk melindungi diri dari faktor-faktor iritan,” ungkap Arthur. Akibatnya, kulit pun sensitif dan mudah teriritasi.

Penderita eksim atau dermatitis atopik perlu memperhatikan sabun maupun produk perawatan yang digunakan secara rutin. Pastikan untuk memilih produk yang mampu memperkuat sawar kulit, melembapkan, sekaligus menutrisi agar bisa mencegah keparahan.

3. Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak sedikit berbeda dengan eksim atau dermatitis atopik. Kondisi ini hanya bisa dipicu ketika mengalami alergi.

Jadi, kamu hanya perlu mencegah atau menghindari penyebab alergi untuk menjaga kesehatan kulit. Kamu pun bisa melakukan tes alergi di laboratorium untuk memastikan penyebab masalah kulitmu.

 

5 dari 5 halaman

4. Rosacea

Mengalami Iritasi Kulit

Rosacea merupakan kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya kemerahan dan teriritasi. Jika mengalami kondisi ini, segera konsultasikan ke dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat agar kesehatan kulitmu tetap terjaga.

Beri Komentar